⬆⬆ALEXIA FRANKLIN❤❤
Ps: Sebelum baca aku mau bilang jika cerita ini sehabis aku revisi habis-habis jadi maaf jika isi cerita jadi beda bangeeeuuuut.
_______________________
Happy reading guys😘
Ia membaca pesan dan itu berhasil membuat membuat Sean mengeratkan tangan nya, mata nya memerah menahan amarah saat membaca teks pesan tersebut.'I came and prepared to play!!'
----------------
Alexia mengerutkan alis nya melihat tubuh Sean seperti menegang sehabis membaca pesan di ponsel nya.
"Sean loe nggak--" ucapan Alexia terpotong.
"Gue nggak papa."
Alexia hanya berohria.
"Yaudah gue mau pergi kesana lagi."Sean menahan tangan Alexia yang ingin pergi lalu memundurkan tubuh Alexia sampai membentur dinding.
Alexia terkejut. "Sean apa yang loe lakuin, nanti kalau ada yang lihat gimana?!"
"Biarin."
"Gue nggak mau loe kesana, ke ruang kepala sekolah." lanjut nya.
"Tapi sahabat-sahabat gue ada disana."
"Gue nggak mau loe kesana dan ketemu anak baru itu apalagi sampai loe suka sama dia."
"Ish! Sean loe kenapa sih? Gue cuma mau nyamperin sahabat gue bukan ke temu anak baru itu!! Dan loe bilang suka? Toh, itu terserah gue jangan larang-larang gue." ucap Alexia kesal.
"Turutin semua perintah gue!! Jangan banyak omong, tinggal nurutin aja!!" ucap Sean datar menatap Alexia.
"Emang gue peliharan loe yang suruh nurut apa aja perintah loe!!"
"Lexia?" seru Sean.
Alexia menghela napas. "Iya, tapi gue nggak janji sama loe."
Sean tersenyum lalu mengacak-acak rambut Alexia, Alexia terdiam dengan perbuatan Sean.
"Sekarang loe kembali ke kelas loe karena sebentar lagi masuk, mungkin sahabat loe udah di kelas." ucap Sean.
Alexia meangguk.
Ia masih terkejut atas kelakukan Sean pada nya. Kelakukan yang sering di lakukan oleh Edward itu sangat di benci oleh Alexia karena membuat rambut yang sudah di tata rapih oleh Alexia berantakan lagi, tetapi Sean melakukan itu seperti Edward tidak ada rasa benci atau kemarahan saat Sean melakukannya malah Alexia menyukai nya, sangat!
---------------
"Huh!! kenapa sih kamu, Skyla nggak ngerjain pr dari pak botak, bodoh... Bodoh!!"Ucap Skyla merutuki diri nya sendiri.
Jika saja ia ingat dengan pr itu pasti ia tidak akan di perpustakaan ini untuk merapihkan semua buku-buku yang jumlah sangat banyak dan tebal-tebal membuat Skyla ingin muntah. Ia tidak sama seperti sahabat nya itu, Alexia yang sangat suka membaca buku-buku tebal setiap hari nya.
Skyla mengusap keringat di dahi, lalu ia merasa tenggorokannya kering ingin di basahi dengan air, tetapi ia mengingat apakah boleh diri nya pergi ke kantin dengan keadaan ia masih di hukum oleh pak botak?
Skyla mendesah. Lalu ia bangkit dari duduk nya.
"Biarin, ah! Gue pergi ke kantin tenggorokan gue kering banget, kalau gue ke tahuan ke kantin sama pak botak dan hukuman gue ditambah biarain, dari pada gue mati kehausan." gumam Skyla lalu bergegas ke kantin.
Skyla mengeratkan genggaman tangannya saat ia melihat tiga lelaki duduk di kantin sambil tertawa, tidak bukan tiga lelaki yang tertawa tetapi dua! Satu lelaki itu hanya memasang wajah datar nya seperti biasa.
Lalu Skyla memberanikan diri untuk melangkah melewati tiga lelaki itu dengan tidak melihat mereka dan berharap mereka juga mengabaikan langkah nya.
Tetapi dugaan Skyla salah besar, belum sempat ia melewati mereka, salah satu seseorang lelaki dari mereka memanggil Skyla.
"Lah, Skyla loe ngapain disini?!" ucap lelaki berambut blonde.
____________________
TBC.
SEHABIS BACA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR YA.
Siderss enyahh!!!
Thanks❤❤
...Lianjen...
KAMU SEDANG MEMBACA
FERGA
Teen Fiction••••• "Balikan sama gue, gak ada penolakan!!" -Gazza- "Gue cape friendzone sama lo, jadi pacar gue ya?" -Raga- ••••• Ferra Atusyha Amanda merasa di permainkan dengan sifat Gazza Radithya Winata yang seolah memainkan nya seperti boneka. Seminggu yang...