"Aku sedang disupermarket, kenapa ?" Tanya pemuda tampan itu dengan wajah malas sembari memberi uang kepada kasir. Sesekali tersenyum sopan lalu beranjak saat sesi pembayaran selesai.
"Aku nginap tempatmu ya Eunwoo ?"
Pemuda yg dipanggil Eunwoo itu menaikkan sebelah alisnya, "Kau gila hyung ? Kalau Hoseok Ssaem tahu..habis kau"
"Ugh..aku bosan diasrama terus. Mereka tidak membiarkanku keluar"
"Wajarlah hyung..kan sebentar lagi kita debut. Banyak hal yg harus kita persiapkan" Ucap Eunwoo yg tidak habis pikir dengan jalan pikiran hyung tertua digrupnya ini.
"Aishh..tapi mereka membebaskanmu..!" Pekiknya kesal.
Eunwoo meringis sambil sedikti menjauhkan ponselnya sejenak lalu kembali menempelkannya lagi ditelinganya.
"Tentu saja..karena sebentar lagi aku ujian kelulusan. Jadi aku harus fokus kesekolahku dulu.." Bela Eunwoo.
"Huweeeee...tapi ini tidak adil..aku juga butuh keluar~~~~~" Rengeknya dan membuat Eunwoo hanya menghela nafas saja.
Sebenarnya yg lebih tua disini itu dia atau MyungJoong sih ?
"Terus hyung mau bagaimana ? Lagipula tidak selamanya kalian dikarantina. Kalau sudah debut kita akan mendapat kebebasan lagi. Lagian hyung kira aku tidak lelah ? Aku harus latihan juga setelah pulang sekolah tahu.." Dengus Eunwoo. Pemuda itu melangkah menjauhi supermarket dan hendak menyeberang kesebrang jalan. Tapi tiba-tiba matanya menangkap sosok yg begitu ia kenal dan tanpa sadar ia menyunggingkan senyumannya.
Kim Nana.
Namun sejenak Kening Eunwoo mengerut, sedang apa Nana disini ? Setahu ia, komplek perumahan Nana itu cukup jauh dari tempat ini.
"Hyung..sudah dulu ya..aku sibuk, bye"
Klik.
Eunwoo langsung mematikan sambungan sepihak dan berniat menghampiri gadis itu. Namun ia membelalak saat gadis itu hendak pergi tapi seseorang yg menggunakan hodi serta masker itu memukul belakang Nana hingga ia jatuh pingsan.
"Kim Nana..!!!" Pekiknya lalu berlari setelah ia melempar seluruh belanjaannya sembarang tempat. Kakinya semakin memacu saat tubuh gadis itu diangkat masuk kedalam sebuah mobil van hitam.
"Argghh...sial..!" Teriaknya kesal saat ia terlambat menolong gadis itu. Nafasnya putus-putus tapi Eunwoo berusaha memutar otaknya untuk melakukan sesuatu.
Hingga ia langsung mengeluarkan ponselnya lagi dan menghubungi sebuah nomor.
"Ssaem..i-ini aku Cha Eunwoo..kurasa Nana diculik" Ucapnya tanpa membiarkan orang diseberang sana menginterupsi ucapannya.
(Dikediaman Keluarga Nana)
"SIAL KAU JIMIN..!! AKU TAHU KAU MARAH PADAKU..TAPI KENAPA HARUS MELAMPIASKANNYA PADANYA ?!!! KITA SEMUA TAHU BAGAIMANA RAPUHNYA NANA, BRENGSEK..!!!" Geram Yoongi yg hendak memukul suaminya tapi tubuhnya ditahan Seokjin. Sementara Jimin hanya menunduk dengan perasaan bersalah.
Ini sudah 5 jam semenjak kejadian tadi dan mereka semakin panik saat gadis itu tak menjawab semua pesan dan panggilan mereka.
"Su-sudah hyung..hiks.." Lirih Jungkook sambil sesenggukan. Sedari tadi ia menangis saat mengetahui Nana menghilang membuatnya jadi cemas setengah mati.
Bahkan Namjoon yg sedang melangsungkan rapat penting langsung berlari bak orang gila meninggalkan semua orang diruangan itu saat mendapat kabar dari Seokjin.
Seokjin sendiri sebenarnya marah, tapi ia yg paling tua disini jadi ia berusaha menjadi penengah walau dalam hati ingin sekali ia mencakar habis wajah Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hot Daddy's (BTS) {COMPLETED}
Fanfiction"Omo..! Jin Hyung..kau bawa bayi siapa ?!! Apa dia anakmu ? Anak kita ?! Tapi..kapan kau hamil dan melahirkan ?!!!" "Astaga...lihat wajah merah dan tangan mungilnya" "Duh...pipinya menggemaskan..!!" "Dia cantik" "Kyaaaaaa..!!! Kita adopsi saja hyung...