V

7.2K 1.1K 100
                                    

Nana menunduk semakin dalam ketika ke-7 orang tuanya kini menatap dirinya dengan lekat. Tidak menyangka bahwa rahasia kecilnya akan terungkap secepat ini. Tadi saja ia kaget saat Hoseok datang menghampirinya dikelas bertepatan dengan dirinya yg sedang menangis dipelukan Eunwoo. 

Dan kini..ia tengah berada dikeadaan yg darurat menurutnya, dimana ke-7 orang tuanya sudah tahu tentang masalah yg selalu ia coba tutup rapat-rapat tanpa ada cela sedikitpun. Tadi sebenarnya Eunwoo ingin ikut, ia ingin selalu berada disisi gadis itu apapun yg terjadi tapi Eunwoo sadar..Nana membutuhkan waktu untuk membicarakan hal ini dengan keluarganya.

"Kenapa tidak mengatakannya pada kami ?" Yoongi membuka suara dengan ekspresi datar namun nadanya terdengar menuntut dan kecewa. Jujur saja, Yoongi marah saat ini..sangat marah hingga ia merasa sanggup membunuh seseorang. 

Tidak. 

Ia bukan marah pada Nana tapi ia marah pada dirinya sendiri yg ternyata masih saja gagal menjaga puteri manisnya. Dan yaa..kalau ditanya apa ia kecewa...? Tentu ia sangat kecewa karena puterinya sendiri tidak percaya padanya. Mungkin bukan hanya ia saja..tapi juga para sahabatnya yg lain.

"Kim Nana-ssi..jawab jika ada yg bertanya..? Dimana sopan santun mu ?" Tekan Yoongi tajam.

"H-hyung....ja__"

"Diam Jungkook..! Untuk kali ini saja..jangan membelanya" Sela Yoongi. Membuat Jungkook terdiam dan meremas kuat jemari suaminya. Ia hanya tak suka jika ada yg memarahi Nana, Jungkook terlalu menyayangi gadis itu.

Sementara yg lain hanya diam, membiarkan Yoongi yg mewakili mereka semua. Yoongi itu tipe blak-blakkan..jika ada sesuatu yg ia rasa salah..maka ia akan langsung mengatakannya tanpa memikirkan perasaan siapapun. Meski begitu Jimin tetap berusaha menenangkan Yoongi dengan menggenggam tangan mungil istrinya itu.

Nana mulai terisak pelan, ia benci suasana seperti ini meski ia tahu dirinya yg salah disini. Tapi mau bagaimana lagi, Nana hanya tak ingin menyusahkan para orang tuanya lagi. Ia cukup sadar diri bahwa ia hanya anak angkat dan dirinya sudah dilimpahi bukan hanya dengan materi tapi juga kasih sayang yg sangat berlebih. Karena itu, Nana tak ingin mereka sakit hati dengan segala cacian dan makian yg ia dapatkan disekolah. 

Ia merasa semua ini salahnya. Ke-7 orang tuanya dihina karena kehadiran dirinya. Karena itu ia bertekad untuk menanggung semuanya sendiri. Biarkan saja ia yg menangis, biarkan saja ia tersakiti, biarkan saja dirinya yg hancur tapi jangan mereka..jangan ke-7 orang tuanya.

Nana tidak sanggup melihat salah satu dari mereka menangis. Tidak..tidak akan pernah.

Suara tangisan Nana membuat ke-7 orang diruangan itu terdiam dengan hati mencelos, raut wajah mereka terlihat penuh luka saat mendengar tangisan itu. 

Selama 17 tahun mereka merawat gadis itu..mereka baru menyadari bahwa gadis yg selalu tertawa ceria itu menyimpan luka yg sangat dalam. Kemana saja mereka hingga tak ada satupun dari mereka yg menyadarinya ?

Mereka sudah tertipu dengan derai tawa ceria gadis itu, berfikir semua baik-baik saja. Berfikir bahwa mereka telah menjadi orang tua yg baik untuk Nana.

Namun pada kenyataannya...mereka gagal.

Ekspresi wajah Yoongi melembut, seharusnya ia tidak perlu sekasar ini. Astaga..terkadang Yoongi membenci sifat tempramentalnya ini.

"Nana___"

"Ma-maaf...hiks...Maafkan Nana Mom..Dad..hiks..Na-nana..hanya tak ingin kalian terluka..hiks..Nana tidak mengatakan apapun pada kalian..karena Nana benci melihat raut wajah sedih kalian..hiks..Nana tidak mengerti..hiks..kenapa mereka mencercar kalian ? Hiks...Kenapa mereka menghina kalian..mengatai-ngatai kalian seolah merekalah yg paling suci...hiks..Apa yg salah dengan kalian ? hiks..Nana benci sekali pada mereka yg menghina kalian...tapi Nana tak bisa melakukan apapun selain berpura-pura semua baik-baik saja..Mommy dan Daddy bahkan sudah berbaik hati merawat anak yatim piatu seperti Nana..hiks..se-setidaknya biarkan Nana melakukan sesuatu untuk kalian juga...hiks..Biarkan Nana melindungi kalian..hiks..seperti kalian yg selalu melindungi Nana selama ini..Ha-hanya ini yg bisa Nana lakukan..hiks..jadi biarkan Nana melindungi Mommy dan Daddy..hiks...Nana mo-mohon..hiks.." Ucap gadis itu terbata-bata dengan isakkan tangisnya yg semakin terdengar memilukan.

The Hot Daddy's (BTS) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang