"Hey sayang..apa yg kau pikirkan hm ?" Tanya Taehyung sembari mengemudikan mobilnya menuju sekolah Nana.
Iya, Puterinya itu sudah diperbolehkan pulang 5 hari yg lalu dengan syarat ia tak boleh melakukan kegiatan yg berat-berat demi penyembuhan rusuknya dan Nana ngotot ingin pergi kesekolah hari ini. Meskipun ke-7 orang tuanya sudah membujuknya untuk tetap dirumah saja, karena mereka masih mencemaskan keadaan Nana.
Nana menoleh sambil tersenyum, "Hanya memikirkan sesuatu saja Dad.."
"Apa ?"
Nana menukik kedua alisnya, berfikir apakah ia harus bertanya sekarang atau nanti saja ? Tapi ia sudah sangat penasaran.
"Daddy..ingat saat aku diculik ?"
Taehyung terdiam, tanpa sadar ia meremat stir mobilnya, "Tentu sayang.."
"Penculikku ternyata sunbae disekolahku sendiri..Choi Minah..Daddy tentu mengingatnya kan ?"
Tentu saja aku ingat...bahkan hingga detik ini aku tidak tahu bagaimana nasib jalang kecil itu dan aku tidak perduli.
"Sebenarnya ada apa Baby ?"
"Dia bilang kalau aku yg membuat keluarganya hancur. Ayahnya masuk penjara dan ibunya gila serta usaha keluarganya bangkrut. Tapi aku bahkan baru mengetahui hal itu dari temanku, bagaimana ia bisa menuduhku ? Jadi, tiba-tiba saja sesuatu terlintas dipikiranku saat Daddy bilang sudah mengurus semuanya saat itu" Nana terhenti sejenak untuk menatap Taehyung yg masih saja menatap kedepan.
"Lalu ?"
"Daddy, tidak melakukan apapun kan ? Daddy tidak ada hubungannya dengan hal itu kan ?"
Hening.
Tanpa sadar mereka sudah memasuki halaman sekolah Nana, Taehyung memberhentikan mobilnya dan mematikan mesinnya. Kemudian ia menatap Nana yg masih setia menatapnya juga.
"Kalau seandainya iya..apa kau akan marah pada Daddy ?"
Gadis itu tersenyum tipis tapi ia menggeleng pelan, "Tidak, tapi aku mungkin akan sedikit merasa kecewa Dad.."
Taehyung tercekat seketika, dengan pelan ia meremat tangannya. Wajahnya yg tadinya datar kini berubah dengan senyuman lembut.
"Boleh Daddy tahu alasanmu sayang ?"
"Aku..aku hanya tidak ingin Daddy melakukan sesuatu yg buruk demi diriku, karena aku tak ingin salah satu dari kalian merasa sangat bersalah nantinya. Aku jadi merasa sebagai anak yg tidak tahu diri saja..hehe" Jelasnya pelan.
Taehyung tersenyum, ia melepas sealtbetnya dan mendekati Nana lalu mengecup kening gadis mungil itu.
"Jangan merasa begitu..kau kesayangan kami..sampai kapanpun akan begitu"
"Jadi..itu berarti....."
"Tentu tidak Baby..karena Daddy tahu kau tidak akan suka. Jadi, apa pertanyaanmu sudah terjawab ?"
Nana tersenyum lebar dan mengangguk senang, membuat Taehyung mau tidak mau terkekeh pelan. Dengan sigap ia turun dari mobilnya dan memutar untuk membantu Nana turun.
Maaf sayang aku berbohong...aku takut kau kecewa padaku..jadi biarlah saja seperti ini. Toh gadis itu takkan bisa melihat dunia luar lagi. Jadi kau tak perlu mengetahui hal keji apa yg telah dilakukan Daddy-mu ini sayang. Semua demi dirimu..
Setelah membuka pintu mobil bagian Nana dengan sigap Taehyung langsung menggendong tubuh Nana ala bridal. Membuat gadis itu memekik kaget.
"Daddy..?!! Apa yg Daddy lakukan ?!! Turunkan aku..!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hot Daddy's (BTS) {COMPLETED}
Fiksi Penggemar"Omo..! Jin Hyung..kau bawa bayi siapa ?!! Apa dia anakmu ? Anak kita ?! Tapi..kapan kau hamil dan melahirkan ?!!!" "Astaga...lihat wajah merah dan tangan mungilnya" "Duh...pipinya menggemaskan..!!" "Dia cantik" "Kyaaaaaa..!!! Kita adopsi saja hyung...