R (real)

8K 1.1K 61
                                    

Nana terdiam dengan keadaan gugup setengah mati, kedua telapak tangannya pun terasa basah dan kebas saking gugupnya. Ia bingung harus melakukan apa dikeadaan seperti ini. Dan ia bertaruh wajahnya pasti memerah sempurna.

Terkutuklah Jenny dan segala keusilannya..

"Nana..apa..benar yg dikatakan Jenny tadi ?" Tanya Eunwoo pelan sambil menatap gadis mungil itu yg sedari tadi menunduk. Diam-diam ia mengulum senyum gemas melihat tingkah Nana yg malu-malu.

Nana tersentak lalu menggigit sudut bibirnya grogi, bingung harus menjawab apa..inginnya sih bilang iya..tapi ia gengsi astaga...!

"Anu...Oppa..itu..ummm..."

Eunwoo terkekeh gemas dan menarik dagu Nana agar gadis itu menatapnya, Eunwoo semakin menggigit bibir dalamnya saat melihat wajah mungil yg memerah hebat.

"Astaga..kenapa kau menggemaskan sekali sih..?" Pekik Eunwoo tanpa sadar.

Nana melotot dan sontak berbalik memunggungi Eunwoo sambil menutup wajahnya, "Aishh..Oppa~~~"

Eunwoo terbahak,"Yaa...apa kau sedang malu hmm??" Goda Eunwoo sambil berusaha memutar tubuh Nana, tapi gadis itu kekeuh bertahan diposisinya. Ia terlalu malu sungguh.

Pemuda tampan itu terdiam sejenak sambil mengamati punggung Nana lalu sedetik kemudian ia memeluk tubuh mungil itu dari belakang, membuat Nana tersentak kaget dan hampir berteriak saking kagetnya.

"Jangan memikirkan yg aneh-aneh..aku tidak ada hubungan apapun dengan Aria-ssi. Karena yg ada diotak dan hatiku hanya kau saja, sejak dulu selalu begitu. Bahkan ketika aku harus pindah ke luar Negeri mengikuti keluargaku 7 tahun yg lalu, aku masih menjaga hatiku untukmu Nana. Aku selalu memikirkanmu, merindukanmu setiap detik bahkan ketika kau melupakanku. Dan aku senang saat aku kembali menemukanmu disekolah saat ini disaat aku berpikir aku takkan bertemu denganmu lagi. Karena itu aku berjanji takkan melepaskanmu lagi, aku mencintaimu Nana"

Nana terdiam mendengar pengakuan Eunwoo, ia yakin pemuda yg masih memeluknya itu bisa mendengar detak jantungnya yg bertalu-talu semakin kencang sekarang. Namun disisi lain perasaan gadis itu menghangat, membuatnya tanpa sadar tersenyum senang.

"Jadi, kau mau menjadi kekasihku kan ?"

Deg..!

Refleks Nana melepas paksa pelukan Eunwoo lalu berlari memasuki gedung lagi sebelum suara Eunwoo kembali terdengar.

"Nana..kumohon jawab iya..!"

Nana terdiam memunggungi Eunwoo lalu berbalik menghadap pemuda itu dengan senyuman lebar yg menawan.

"Cha Eunwoo-ssi...!!!" Teriaknya tiba-tiba.

Eunwoo hanya diam, ia tahu masih ada yg akan dikatakan gadis itu tapi entah kenapa dia jadi deg-degan sekarang.

Gadis itu menggigit sudut bibirnya pelan lalu kembali menatap mata Eunwoo dengan tatapan yakin.

"Saranghae" Ucapnya pelan lalu kembali memutar badannya dan berlari masuk begitu saja dengan wajah memerah sempurna.

Sementara Eunwoo masih terdiam dengan otaknya yg sedang meloading ucapan Nana 10 detik yg lalu.

..........

..........

..........

"A-apa dia baru saja........?" Sontak saja Eunwo tertawa kencang sambil melompat-lompat riang diudara sambil sesekali meneriaki kata Yes berulang kali kemudian dilanjutkan dengan berlari mengelilingi atap yg lumayan luas sambil berteriak kencang melampiaskan rasa senangnya, tidak perduli jika nanti ada orang yg muncul tiba-tiba dan mengatainya gila.

The Hot Daddy's (BTS) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang