Blade Master AC : Astral Core

Chapter 1 : "Gadis Itu...."

....................

Suasana hari itu....

Langit biru...

Angin yang berhembus tenang....

Burung-burung yang terbang di langit....

Dan juga....

Swwuuuusshhh.....

Suara dari FPS {Flying Platform System}......

"Hehhe....." Tawa orang di atas FPS tersebut...

Orang itu berambut putih abu-abu..
Menggunakan baju berwarna ungu dengan jaket berwarna putih..

Ia berumur 16 tahun..

Ia menaiki FPS tersebut sambil menikmati hebusan angin yang menerpanya....

'Hai....
Perkenalkan aku adalah calon Caelum {sebutan untuk para Pro FPS} terkenal...
Apa kalian tau tentang Xenox {diambil dari Xenodermus atau Snake Dragon}, mereka adalah grup Caelum yang terkenal.. suatu saat aku juga akan berada di grup yang sama dan menaiki angin bersama mereka..

Oh iya...
Umurku 16 tahun..

Aku tinggal bersama paman dan bibiku..
Dan juga kakak ku, ya walau pun bukan kandung tapi dia tetap kakakku..

Soal orang tua ku...
Katanya mereka berdua tewas saat aku masih kecil..

Mereka merupakan orang-orang yang cukup terkenal sepertinya..

Yahh aku tidak tahu banyak tentang mereka memang tapi dari apa yang di ceritakan paman dan bibi ku, mereka sangat menyanyangi ku...'

Tiba-tiba muncul sebuah bayangan hitam dari balik balik awan di sebelahnya..

Bayangan hitam itu perlahan muncul sesosok makhluk yang besar dan berwarna hitam...

GGGRROOAAAARRRRR...........

Bayangan itu adalah seekor naga..!!

"Uwwoohh.... Heheh.." Dia sedikit kaget, namun ia bisa menghindar dari sana...

'Nah itu adalah hal yang tidak akan kalian jumpai di tempat mana pun..

Entah bagaimana ceritanya tapi mereka sudah ada sejak 16 tahun yang lalu...

Mereka terkadang mengganggu kelangsungan hidup di sini..
Tapi menurut ku mereka adalah makhluk yang keren..

Bisa menikmati angin dengan bebasnya..

Tapi hampir seluruh orang menganggapnya ancaman dan berperang melawan mereka...

Ahh iya satu hal lagi...

Namaku...

Nero..

Nero Linch..

Dan ini adalah kisah ku!!'

Nero kemudian mengendalikan FPS nya lebih kencang dan berusaha untuk mendarat...

---------------------------

Sesampainnya di tanah..

Ia sudah di hadang oleh bibinya..

Bibinya berdiri depannya dengan menolak pinggang...

"Nero dari mana saja kau!??" Ujar bibinya.
"Bukankah sudah pernah ku katakan kalau kau tidak boleh terbang saat tanda bahaya di nyalakan!!" Ujarnya lagi.

'Ahh ini dia bibi ku.. bibi Rosaria..
dia agak cerewet..
Tapi dia bibi yang baik
Dan juga masakannya enak sekali..

Dia juga tidak pernah mau membahas soal matanya yang beda sebelah, aku tidak tahu kenapa'