Chapter 11:"Awal dari benang merah...."

69 5 4
                                    

Kapal Xenox kini sedang mengudara..

Mereka semua kini berkumpul di ruang rekreasi..

"Bibi Alice.. pasti ada hal yang kau sembunyikan kan?" Tanya Nero mencoba menggali informasi dari Alice.

"Yang kulakukan itu untuk melindungimu!" Jawab Alice.
"Aku sudah berjanji pada orang tua mu untuk tidak melibatkanmu dalam bahaya"
"Aku mengajakmu karena dari sisa jurnal terakhir Kuro dan Yuuki mereka menyebut sesuatu soal resonansi Astral Core dan juga Pedang jiwa akan menimbulkan Astral Burst yang merupakan kunci untuk membuka dimensi lain"
"Saat itu aku benar-benar bingung, seluruh pedang jiwa itu di bawa oleh Kuro, bagaimana caranya aku membuka dimensi tersebut.."
"Saat pencarian dan harapanku mencapai titik buntu, lalu tiba-tiba kau muncul di hadapan kami menunjukan bahwa Astral Burst, dapat dilakukan.."
"Satu-satunya hal yang dapat aku lakukan adalah percaya bahwa hal tersebut bisa dilakukan, tapi aku juga tidak bisa membahayakan mu" jelas Alice.

"Tapi aku juga berhak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi bi!" Balas Nero.

"Orang itu.. perempuan itu aku tidak ingin kau juga berurusan dengan dia!! Aku tidak bisa lagi kehilangan orang-orang yang kusayangi!!" Ujar Alice, matanya mulai berkaca-kaca.

"Ughhh memangnya aku anak kecil!!" Bentak Nero, kemudian ia belari meninggalkan mereka menuju kamarnya..

"Nero.." Ujar Mana..

"Biar aku yang menyusulnya" Ujar Alvaro, ia pun kemudian mengejar Nero.

Kemudian Raimond berdiri disamping Alice mencoba menenangkannya sambil memeluknya..

"Aku tidak ingin dia diculik juga seperti Tristan.. aku tidak bisaa..." Ujar Alice sambil berlinang air mata.

"Sudahlah, jangan membebankan semuanya pada dirimu.. hari ini kita tahu bahwa Tristan masih hidup, dan ia berhasil kabur dari mereka (10th Gates), kita bisa menemukannya, kita pasti menemukannya.. aku berjanji.." Ujar Raimond sambil menenangkan Alice.

"Ditambah kita tahu bahwa sekarang Nero bisa menggunakan pedang jiwa milik Kuro, Oblivion.. kita semuanya sudah semakin jelas bahwa Astral Burst dapat di lakukan.." Lanjutnya.
"Kita tidak bisa terus-terusan menyuruhnya untuk diam, cepat atau lambat ia pasti akan tahu dan dia harus tahu semua kebenarannya"
"Dan aku yakin dia anak yang kuat" Tambah Raimond.

Alice hanya terdiam menangis dipelukan Raimond.

Setelah beberapa saat mereka semua pergi dari sana menyisakan Alice, Raimond, Aldric dan Devlin..

Sementara itu Mana pergi menemui Moerae..

Ia duduk depannya..

"Siapa orang itu??"
"Apa kau mengenal orang itu dan juga DS itu??" Tanya Mana pada Moerae.

"Kenapa orang itu terasa menakutkan dan juga aku merasa pernah bertemu orang itu" Tanyanya lagi.

Kembali lagi keruang rekreasi..

"Sekarang adalah siapa orang itu?" Tanya Devlin.

"Di menyebut dirinya sendiri Naga, dan sebuah kebenaran dari ini semua" Ujar Aldric.
"Apa kau mengingat sesuatu soal itu Alice?" Tanyanya.

"Aku tidak pernah ingat soal laki-laki itu" Jawab Alice.

"Satu hal yang kita tahu bahwa orang itu benar-benar kuat, ia bisa menangkis semua serangan kita dan hanya terpengaruh oleh serangan Nero"
"Jadi kita bisa asumsikan dia memang seekor naga, atau dia memiliki Core naga dalam dirinya" Jelas Raimond.

"Maksudmu ia sama seperti Mana??" Tanya Devlin.

"Mungkin seperti itu.." Jawab Raimond.

"Ditambah DSnya sangat mirip dengan milik Mana, tidak hanya tampilannya tapi juga auranya" ujar Aldric.

Blade Master AC : Astral CoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang