Chapter 5:"Sorry..."

101 8 6
                                    

Esok harinya di dalam kapal GeckoFern...

Nero sedang berjalan-jalan dengan wajah yang murung.. ia terlihat merasa bersalah akibat kejadian kemarin..

Ia pergi menuju ke dapur untuk mengambil sebuah minuman... Disana ia bertemu dengan Marco.

"Hei Nero, ada apa dengan wajah mu itu, kau terlihat seperti kalah judi saja haha" ujar Marco menyapa Nero.

"Ah tidak.. aku hanya merasa sangat bersalah kemarin.." ujar Nero lesu.

"Tidak usah terlalu di pikirkan, tidak ada yang menyalahkan mu kok, lagi pula Wyvern itu sendiri yang tiba-tiba muncul" jelas Marco mencoba meyakinkan Nero.

"Tapi.. Mana terlihat kesal sekali kepada ku.." ujar Nero.

"Ahh... soal itu, jadi begini Mana dan Moerae itu tidak dapat dipisahkan, mereka datang kemari secara bersama bahkan mungkin dari Mana lahir.. hmm bagaimana menjelaskannya ya.. ya singkatnya mana dan moerae itu seperti saudara kembar, jadi wajar saja jika ia marah karena kau belum bisa mengendalikan Moerae dengan benar" jelas Marco.

"Mereka telah bersama dari lahir?" tanya Nero.

"Bagaimana bisa??" tanya lagi.

"Ya aku juga tidak terlalu paham bagaimana sih, tapi itu cerita yang kudengar, karena sebelum aku bergabung disini, Mana dan Moerae sudah terlebih dahulu ada" jelas Marco lagi.

"Ouh.. seperti itu.." jawab Nero.

"Sebaiknya kau minta maaf saja" Marco memberi saran.

"Baiklah, aku akan mencoba meminta maaf" ujar Nero mengiakan saran dari Marco.

Nero pun berjalan meninggalkan Marco menuju bengkel, tempat dimana ia dapat menemukan Mana.

'Hihihi ia terlihat begitu khawatir' batin Marco.

     ----------------------------------------------------------  

Nero pun sampai di bengkel..

Ia mencoba mencari keberadaan Mana, ia melihat kesegala arah dan menemukan Mana sedang berada di dekat Moerae...

Ia pun memberanikan dirinya untuk menghampiri Mana..

Nero pun berjalan perlahan.

"Umm.. Mana.." sapa Nero.

Namun Mana tidak menghiraukannya..

"A..aku ingin minta maaf padamu.."

Mana juga tetap terdiam..

"Dan juga pada Moerae karena telah merepotkan kalian" ujar Nero.

"......Sungguh?" tanya Mana.

"Wahh.. ahh maksudku iya, aku bersungguh-sungguh" jawab Nero.

"A..aku masih baru dan belum begitu mengenal kalian ditambah aku harus mengemudikan Moerae juga jadi aku benar-benar bingung.."

"Oleh karena itu, tolong bantu aku, tolong latih aku agar aku bisa memahami Moerae.." pinta Nero, ia memandang Mana dengan penuh ketulusan.

Mana hanya terdiam melihat Nero..

"Kau memiliki warna mata yang sama dengan pria itu.." ujar Mana.

Blade Master AC : Astral CoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang