1. Stupid Club

11.6K 955 102
                                    

Warning!!

✔ Ini rada slow update ya guys, jadi harap sabar hehe ^^

✔ Alurnya rada lompat2 krn ceritanya per kejadian

✔ Lumayan singkat satu chapnya. Mungkin sekitar 1.5k

✔ Adult partnya mungkin di belakang2 aja. Kalo ada bakal di ksh warning lg kok. Jd ini aman yaaks

✔No bash dsni.. karakter dan kejadian hanya fiktif. Kalo ga suka biasnya jd gni ato gno, gausah mampir bay aja sna

✔ Di harapkan responnya 😂 jan jd siders manteman. Tidak baik itu

✔Adegan ngerjain orang dewasanya jan di tiru yak

✔ Ini bakal sedikit aneh sepertinya. Jujur aja belum kepikiran soal plot twist dll nya

Happy reading. Budayakan vote guys ^^

***

Soojung menggeram marah pada teman-temannya. Baru saja dua jam yang lalu mereka memaksanya untuk merayakan dirinya yang di terima kerja di perusahaan besar di club ini, tapi sekarang mereka sudah teler karena minuman keras.

Suzy bahkan sudah tidak bergerak sama sekali. Kepalanya tergeletak di atas meja. Mulutnya sesekali meracau dan dirinya lebih banyak terpejam diam menikmati sensasi berat pada kepalanya akibat menenggak habis satu botol minuman sendiri.

“Dia.. tidak mati kan?” tanya Soojung polos, tidak mengerti kenapa Suzy jadi seperti itu. Sumpah dia tidak pernah sekalipun mau ikut dengan ketiga nya jika sudah diajak kemari.

“Dia sudah Knock down, sayang~  tidak usah di perdulikan.” Jawab Sulli sedikit tak fokus karena ia juga sudah mulai mabuk.

Seulgi anak itu, bahkan sudah menghilang sejak setengah jam yang lalu. Ugh Soojung mulai merasa bahwa keputusannya ikut kemari dengan teman-temannya adalah hal yang buruk.

Soojung mulai bosan karena tidak ada yang bisa ia lakukan selain duduk di sofa. Seulgi datang tiba-tiba entah darimana dan menariknya ke dance floor yang cukup ramai itu.

“Kang Seulgi!!” geram Soojung menahan tangan Seulgi yang lincah menyeretnya menjauh dari meja.

“Ayolah Soojung sayang. Masa sudah datang ke club tapi tidak turun ke sini? Yang benar saja...” gerutu Seulgi keras, mencoba menyaingi suara musik EDM yang terus berdentum.

Seulgi tahu kalau Soojung memang baru pertama kali datang ke tempat seperti ini selama 22 tahun hidupnya. Soojung terlalu sibuk menjadi anak baik orang tuanya. Setelah Unnienya tak ada lagi, dia yang harus menjaga orangtuanya dengan baik.

Meskipun keluarganya termasuk keluarga berada, Soojung tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan keluarganya itu.

Sedihnya, Soojung sama sekali tidak tahu mengapa unnienya bisa tega meninggalkan mereka. Sejak kecil, kakaknya selalu ingin hidup bebas. Dan rencana perjodohan dari orangtuanya benar-benar membuatnya marah.

Dengan berbekal pakaian saja, Sooyeon benar-benar meninggalkan Soojung dan orangtua mereka.

Karena itulah Soojung tumbuh jadi gadis yang tidak bisa menikmati hidup. Dia jadi mudah dan marah serta tidak nyaman ada di keramaian. Tapi dia adalah orang terjujur yang pernah Seulgi temui.

Soojung juga pekerja keras, tidak munafik, dan setia kawan. Belum lagi dia benar-benar pintar dan berbakat.

Tapi sayangnya dia SANGAT mudah marah dan SANGAT senang mengisengi mereka, terutama Sulli.

[END] Daddy's Little PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang