29. Another Target

9K 753 159
                                    

Bentar lagi udah mau chapter 30 aja. Pdhl niatnya mau bikin pendek aja biar cepet kelar. Tp apadaya nulis ini asik bgt 😄 yah walaupun kdg masih suka hilang timbul idenya.

Wkwkwk happy b day buat yg merasa ultah hari ini, di dedikasikan part ini buat kamu.

Yang lain jg ya. Wkwkwk diusahakan sebaik mungkin kok demi kalian terhibur. Makasih udh mau meluangkan waktu buat vomment. Happy reading guys ^^

***

Keadaan Sulli dan Chanyeol yang sedang mengikuti ibu tiri Chanyeol tidak jauh berbeda. Mereka merasakan ketegangan yang luar biasa. Sulli yang juga telah mengetahui perihal trauma Chanyeol yang di sebabkan wanita ini hanya bisa duduk diam sambil mengendalikan detak jantungnya yang berpacu cepat. Takut sewatu-waktu wanita itu akan menoleh ke belakang dan menangkap basah mereka.

Meskipun ac mobil terus menyala, namun hal itu tidak juga membuat keringat berhenti mengucur di dahi mereka.

Sulli mengangkat telepon dari Kai. Pria itu memarahi mereka karena bertindak sendiri.

"Cepat kembali sebelum aku menyeret kalian berdua dari sana!" omel Kai dari seberang sana.

Cukup mengetahui lokasi tempat tinggal wanita itu, Chanyeol memutuskan untuk putar arah ke kantor Suho yang untungnya tidak begitu jauh dari tempat sembunyi si wanita gila. Nafasnya yang masih tak beraturan membuatnya tidak sanggup menemui wanita gila itu. Sebaik dan secepat apapun penyembuhannya di pskiater, traumanya akan tetap membayanginya karena yang dia lihat kali ini adalah sumber permasalahannya, penyebab trauma itu sendiri.

Sesampainya di ruangan Suho, semua orang yang ada di sana diam membeku seperti patung. Hanya Seulgi yang masih sanggup bergerak, meletakkan secangkir teh di depan Suho, Kai, Suzy, dan Baekhyun yang mematung.

Chanyeol beserta Sulli menghempaskan bokong mereka di sofa, menarik nafas panjang dan pada akhirnya bermimik wajah sama dengan yang lainnya.

Baekhyun menceritakan secara singkat temuannya dan Suzy di rumah ibu Irene, mengenai bagaimana keadaan disana, dan apa saja yang sudah mereka lihat. Seakan belum cukup rasa frustasi mereka, Suho memperparah semuanya saat mengulurkan sebuah berkas di tengah-tengah mereka.

"Wanita gila yang merugikanmu itu pernah mendekam di penjara selama 7 tahun, Chanyeol-ah." Ujar Suho membuat semua menoleh ke arahnya.

"Apa? Kapan?" tanya Chanyeol tidak mengetahui masalah ini. Suho menggeleng lemah.

"Sebelumnya aku juga tidak mengetahuinya. Saat melihatnya di Korea, orang ku baru memberitahu informasi ini. Dan... astaga aku tidak sanggup memberitahu apa yang kulihat disana. Silakan kalian lihat sendiri." Suho sudah merasa lemas karena semua ini begitu berhubungan dan saling terkait meskipun tidak sepenuhnya.

Chanyeol menyambar amplop cokelat itu. Teman-temannya segera mengelilingi pria itu dan ikut membaca berkas yang berisi informasi seputar ibu tiri Chanyeol itu.

Kim Hee Sun dilaporkan atas transaksi pekerja seks, dipenjarakan selama 7 tahun. Tertangkap ketika melakukan transaksi di club malam bersama Bae In Ha. Seorang korban diamankan bernama Bae Joohyun putri kandung tersangka kedua.

27 Januari, dilaporkan oleh Jung Sooyeon, salah seorang pejalan kaki yang menyaksikan korban di seret masuk ke TKP .

Jung... Sooyeon?

"Su.. Suho-ya, ini... Apakah ini Jung Sooyeon kakak Soojung?" tanya Chayeol terperangah.

Suho, pria itu hanya mengangguk sebagai jawaban.

[END] Daddy's Little PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang