Nah aku ga lama kan ngilangnya. Well, di pertahanin ya rajin vomment nya. Krn semangat ku yah dr kalian.
Jujur aja nulis itu hanya ngisi sebagian waktu luang aku yg kosong, dan berhubung kita sama2 menghibur jd dpt pahala kan. Makasih ya udh vomment di chap sblm nya ^^
Nyai on mulmed
Happy reading...
***
Shaving cream dan pisau cukur sudah bertengger di depan wastafel dan cermin besar di kamar mandi. Sehun pun sudah duduk manis di hadapan Soojung sepulangnya dari rumah sakit. Sekarang malah gadis itu yang tidak tahu harus berbuat apa.
“Hei, kau yakin memintaku untuk mencukur janggutmu?” tanya Soojung ragu.
“Kalau aku tidak yakin kenapa aku memintamu melakukannya? Lagipula aku tidak bisa melakukannya karena tanganku kau patahkan, kalau kau lupa” jawab Sehun, yang lebih tepatnya menjawab balik dengan sarkasme.
Soojung mengigit bibirnya. “Tapi aku tidak tahu bagaimana cara melakukannya...” aku Soojung pelan.
“Tentu saja aku akan memandumu... Sekarang cuci tanganmu dan basahi shaving areanya.” Perintah Sehun pada Soojung. Gadis itu langsung mencuci tangannya dan membasahi pipi, leher, mulut, dan dagu Sehun sekaligus ia mengamati wajah rupawan itu.
Mereka asik terdiam, hanya meneliti wajah satu sama lain dalam diam.
“Sekarang olehkan shaving creamnya. Jangan terlalu banyak dan terlalu sedikit.” Dengan sabar Sehun menjelaskan satu persatu langkahnya pada Soojung. Ini pertama kalinya. Pertama kalinya dalam hidup dia membiarkan ada seorang wanita menyentuh wajahnya seenaknya.
Gadis itu dengan tanggap mengikuti arahan Sehun. Dia mengoleskan shaving cream ke rahang dan area sekeliling mulut Sehun. Hari itu Soojung baru menyadari betapa tegasnya garis rahang Sehun. Dengan alis tebal yang membingkai mata tajamnya, pantas saja banyak rekan kerjanya yang memendam perasaan pada pria ini.
(Ganteng sih tp ttp aja geli2 gmn gitcyuh 😂)Setelah di biarkan beberapa saat, Soojung menarik nafas dalam dan mulai menggenggam pisau cukurnya, mendekat ke wajah Sehun. Soojung memulai dari area pipi kiri dan dagu. Gadis itu melakukannya dengan hati-hati, takut pisau yang ia pegang akan melukai wajah Sehun.
Sehun hanya diam memperhatikan wajah Soojung yang begitu dekat dengan dirinya. Wajah serius gadis itu sangat lucu dan menggemaskan. Saat Sehun iseng meringis, Soojung langsung kelabakan dan mengusap bekas pisau cukur yang ia arahkan. Wajahnya sungguh bodoh dan hal itu membuat Sehun geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Daddy's Little Prince
FanfictionSoojung merasa pengalaman pertamanya masuk ke club sungguh menyedihkan. Dia menampar salah satu pria brengsek mabuk di sana karena telah meraba bokong nya. Dan besok paginya, pria brengsek itu malah duduk diatas meja 'CEO' nya. Sehun... pria itu men...