“Bagaimana Pak? Ada hasil nggak?” Tanya Rafael ketika mendatangi kembali koperasi kampus seminggu kemudian.
“Hm, ada Dik. Kemarin dia ke sini ngaku flash disk-nya ketukar juga. Dia bilang namanya Rebecca.” Jawab Pak Hamdani.
“Hmm, tapi flash disk itu namanya Mezzaluna, Pak.” Tukas Rafael.
“Hm, bagaimana ya Dik. Bapak juga bingung.”
“Ya udah..”
Perkataan Rafael terpotong karena Pak Hamdani tiba-tiba mengingat sesuatu.
“Kemarin dia bilang, nama flash disk-nya bukan Rafael, tapi Atalanta. Nah, itu siapa, Dik?” Tanya Bapak itu.
“Oh, itu nama terakhir saya, Pak. Rafael Atalanta.” Jawab Rafael dengan wajah berbinar. “Bapak tahu nggak dia jurusan apa?”
“Yah, Bapak lupa tanya, Dik.” Jawab Pak Hamdani.
“Hm, ya sudah deh Pak. Biar saya cari sendiri. Makasih banyak ya, Pak.” Pamit Rafael.
“Bagaimana?” tanya Deva yang sudah lebih dulu di kantin.
“Ada yang ngaku ketukar, tapi namanya Rebecca. Bukan Mezzaluna. Tapi flash disk yang ada sama dia memang milikku.” Jawab Rafael.
“Eh, eh, kok tadi kayak ada yang nyebut nama sepupu aku?” sambung Enny–yang dari tadi sedang menikmati bakso di hadapannya–dengan tiba-tiba.
“Wah, sepupu apaan nih?” tanya Joe.
“Iya, kan aku punya sepupu juga di kampus ini, namanya Rebecca, jurusan Desain Produk.” Jawab Enny panjang lebar.
“Wahh, jangan-jangan dia tuh?!” duga Deva.
“Dia? Maksud kalian apa sih?” tanya Enny, bingung.
“Gini, kemarin flash disk-nya Rafael ketukar, sampe sekarang belum ketemu sama siapa ketukarnya. Nah, flash disk itu namanya Mezzaluna, tapi yang ngaku namanya Rebecca.” Jelas Deva.
“Ohh. Hm, kayaknya adikku itu punya nama panjang deh. Bentar ya, aku tanyain.” Tukas Enny sambil mulai mengetik pesan singkat.
“Ntar kalau sudah dibales hubungin kami ya, Beb.” Usul Deva.
“Oke, Sayang.” Jawab Enny.
“Ayo kita makan siang dulu.” Ajak Joe.
Tin..tin..
1 New Message
From: Becca
Nama lengkapku? Rebecca Mezzaluna kak.
Emg knapa kak?
“Hei..” sapa Deva. “Dibales?”
“Iya nih, katanya memang namanya Mezzaluna.” Jawab Enny, singkat.
Rafael tersedak. “Uhuk..uhuk..”
“Hahaha, jangan terlalu bersemangat dong, Fa.” Goda Joe. Rafael cuma membalas dengan senyuman.
To: Becca
Merasa kehilangan dek?
Message Sent
“Lalu sekarang bagaimana?” tanya Enny.
“Ketemuan!” usul Deva.
“Hm, kapan?” tanya Rafael. “Kalo hari ini aku nggak bisa. Kelas kita kan pulangnya agak lama.”
“Ya udah, besok aja..” celetuk Joe.
“Iya, besok aja pas sudah pulang, di sanggar.” Jawab Rafael.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebecca's Story: Will You Marry Me
Teen FictionRebecca, gadis yang sedang kuliah di jurusan Desain Grafis pergi menonton bioskop bersama kedua sahabatnya, Nindya dan Prima. Beberapa orang laki-laki menabrak mereka, namun ada seseorang yang berbeda. Cowok itu tenang dan tidak grasa-grusu seperti...