Suatu pagi di desa Yangpyeong..
"Hai Sijin"
"Hey Sijin"
"Annyeong Sijin"
"Selamat pagi Sijin"
"Good morning dokter"
Begitulah suasana pagi hari dalam kehidupan seorang lelaki tampan bernama Yoo Sijin. Setiap wanita yang berpapasan dengannya selalu menyapanya dengan ramah. Yoo Sijin
memang tampan, lucu, baik hati, dan hampir semua wanita di desanya tertarik padanya. Tapi dia belum menemukan seseorang yang bisa mencuri hatinya."Hai Sijin"
"Oh hai Soonyi.. Ada apa kau kemari?" tanya sijin yang sedang memandikan anjing kesayangannya, Choco.
"Ah.. Aku ingin memberikanmu ini." Soonyi memberikan kalung anjing yang berbandul kayu dan ada nama "Choco" tertera diatasnya.
"Wahh.. Ini bagus! Kau yang mengukirnya?"
"Nde.. Untuk Choco tersayang" soonyi mengelus bulu2 choco.
"Yak! Choco! Aku kalah darimu.. Aku tidak diberi apapun dan kau mendapat kalung dari wanita cantik!" ucap sijin sambil memasangkan kalung choco.
*GUKGUK* choco menggonggong
"Baiklah, aku pulang dulu. Bye choco!" soonyi tersenyum pada sijin dan pergi.
...
Dilain tempat di desa Yangpyeong, ada seorang wanita bernama Kang Moyeon yang berprofesi sebagai guru TK.
"Apa ada lagi yang harus aku pindahkan nona?" tanya seorang ahjussi.
"Ahh sudah cukup ahjussi, gomawo."
Jawab moyeon.Kang Moyeon baru saja membeli rumah baru, dan hari ini dia sudah pindah ke rumah barunya. Rumah barunya terletak di dekat pantai. Dia tinggal dengan anjing kesayangannya, Mochi.
"Mochiyaa, ayo waktunya makaan" panggil moyeon.
*Hening*
"Mochiyaa??"
Moyeon mencari mochi keseluruh ruangan tapi mochi tidak ada dimanapun. Akhirnya moyeon mencoba mencari di luar rumahnya.
"Wowowow... Apa yang laki2 itu lakukan pada mochiku??" moyeon berjalan mendekati laki2 yang sedang bersama mochi.
"Permisi tuan tetangga, anjing yang sedang kau mandikan itu adalah anjingku. Lancang sekali kau memandikan anjing orang seenaknya!" ucap moyeon kesal
"Oh, kau pemiliknya?"
"Ya aku pemiliknya!"
"Kau perempuan tapi kenapa anjingmu bau sekali?? Apa kau tidak pernah memandikannya??" ucap laki2 itu.
"Wah jinja! Berani2nya dia bilang mochi bau!" batin Moyeon
"Apa kau bilang??!"
"Bau. Anjingmu bau dan kutuan!"
"Maaf tuan tetangga! Tapi satu2nya makhluk yang bau disini adalah kau!"
"Jangan panggil aku tuan tetangga! Namaku Yoo Sijin!"
"Aku tidak peduli kalau namamu Yoo Sijin atau siapa pun itu! Sekarang cepat lepaskan anjingku!"
"Setidaknya kau bisa bilang "terimakasih" karna aku telah memandikan anjingmu yang bau."
"Dalam mimpimu, tuan tetangga!" moyeon membawa mochi pergi bersamanya pulang ke rumah.
"Cih tetangga baru tidak tau diri!" batin sijin.