Chapter 2

965 91 22
                                    

Malam ini moyeon sedang menulis surat untuk orang tuanya di Yeoncheon.

Malam ini moyeon sedang menulis surat untuk orang tuanya di Yeoncheon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hallo Eomeoni dan Abojji.. Apa kalian sehat? Aku sangat merindukan kalian. Kapan kita bisa bertemu, eoh? Abboji Eomeoni, aku sudah pindah rumah sekitar 1 bulan lalu.. Aku sangat suka pemandangan dirumah ini, begitu aku melihat keluar jendela aku langsung melihat pantai yang sangat indah. Aku harap kalian bisa main ke sini dan melihat pemandangan ini. Ohiya, aku juga punya tetangga disini, dia seorang laki2 dan dia sangat menyebalkan! Lalu......."

*DUBSDUBSDUBS* terdengar suara musik dari halaman.

"Ahh jinja, apa yang sedang dia lakukan??" ucap moyeon pada dirinya sendiri.

Karna moyeon sedang malas bertengkar dengan sijin, jadi moyeon lebih memilih untuk mengambil penutup telinga.

"Eomeoni, Abboji kalian harus tau! Baru saja aku bilang dia menyebalkan dan sekarang dia menyetel lagu yang sangat kencang dihalaman...... "

*PRANGGG*

Moyeon langsung melepas penutup telinganya.

"Tidak bisakah dia meninggalkanku sendiri sehari saja?!!!" emosi moyeon pun akhirnya keluar, tanduk sudah tumbuh dikepalanya.

"YAK!!!" teriak moyeon pada sijin yang sedang berdiri didepan rumahnya.

"Moyeon-ssi maafkan akuuu, aku tidak sengaja membuat jendela rumahmu pecah!" ucap sijin dengan panik

"Aku beri waktu 20 detik untuk menjelaskannya." ucap moyeon

"Hari ini adalah hari ulang tahun choco jadi aku ingin berpesta berdua dengannya. Aku sedang main lempar tangkap kayu berdua dengannya tapi lemparannya meleset dan terkena jendelamu" jelas sijin dengan sangat cepat.

Moyeon melangkah maju mendekati sijin..

"APA KAU TAU SEKARANG JAM BERAPA, SUZY?!!" teriak moyeon didepan wajah sijin.

"AKU TAU AKU SALAH AKU MINTA MAAF!" teriak sijin didepan wajah moyeon

"JIKA KALIAN PUNYA URUSAN RUMAH TANGGA, SELESAIKAN DIDALAM RUMAH KALIAN!!" teriak bibik Mun dari depan rumahnya.

"Kau selamat malam ini karna bibik Mun. Besok kita bicarakan lagi." ucap moyeon dan masuk ke rumahnya.

"Ahh sijin! Bodohnya kau!" ucap sijin

....

Matahari telah keluar dari persembunyiannya, memancarkan cahayanya menerangi desa Yangpyeong. Kang Moyeon sedang mengayuh sepedahnya untuk pergi ke TK tempat ia mengajar.

"Selamat pagi bu guru" sapa Seojun murid moyeon.

"Selamat pagi Seojuniee, apa tidurmu nyenyak semalam?"

"Nee.. Tidurku sangat nyenyak"

"Syukurlah.. Ayo kita masuk kelas" moyeon menggandeng tangan seojun dan masuk ke kelas.

The ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang