Chapter 5

1.2K 78 9
                                    

Sudah stengah jam moyeon sibuk sendiri dengan sebuah tali rafia.

"Mau sampai kapan kau melalukan itu?" tanya sijin.

"Sebentar lagii" jawab moyeon

"Oh, ayolah! Kita sudah pernah melakukannya, kenapa kau takut sekali tidur bersamaku untuk kedua kalinya?"

"Walaupun kita pernah melakukannya, bukan berarti sekarang kita bisa melakukannya lagi!"

"Kita memang tidak akan melakukannya lagi, kita hanya tidur.. Tidak lebih!"

"Aku hanya ingin melindungi diriku saja." jawab moyeon

"Nah! Sudah selesai! Suzy, kau lihat tali ini?"

"Tentu aku lihat! Jelas2 dari tadi kau ribet sendiri dengan tali itu."

"Oke, kau tidak boleh melewati tali ini, araso?! Kalau secuil saja kau melewatinya, aku akan mencolok matamu."

"Terserah kau saja, aku mau tidur!" sijin membuka kancing kemejanya..

"Yak! Apa yang kau lakukan?!"

"Aku mau tidur.." jawab sijin datar

"Kenapa kau harus melepas bajumu kalau ingin tidur??"

"Itu namanya...... Kebiasaan.... Nona tetangga..... Aku kalau tidur memang melepas bajuku!"

"Tidak boleh! Kau harus pakai baju!"

"Aku sudah menurutimu untuk tidak melewati batas, sekarang suka2 aku jika aku mau pakai baju atau tidak! Oh atau kau takut tergoda??"

"Ani!!"

"Sudahlah! Aku mau tidur, kalau kau masih mau berdebat, bicara saja dengan tembok!"

Akhirnya moyeon terdiam dan merebahkan badannya diatas kasur. Bayangan ketika malam itu berputar dikepalanya..

Flashback

KMY POV

Aku mengucapkan selamat tinggal pada Daesoo yang akan pergi besok pagi. Setelah Daesoo pergi, aku menengok ke rumah sijin dan aku lihat lampunya masih menyala. Itu berarti dia belum tidur. Aku berniat untuk minta maaf padanya, maka aku menghampiri rumahnya. Dia begitu terkejut saat melihatku datang, lalu aku menyapanya.

Aku meminta maaf padanya tapi dia bilang itu salahnya, aku merasa benar2 tidak enak sekarang. Lalu dia menyuruhku pulang karna dia ingin tidur, dan entah ada angin dari mana tapi aku mengeluarkan kata2 yang seharusnya tidak aku ucapkan.......

Aku meminta agar aku bisa menginap dirumahnya...........

Awalnya itu hanya tidur biasa, tidak lebih.... Dia tidur membelakangiku dan aku tidur membelakanginya. Kami seperti suami istri yang sedang bermusuhan sampai akhirnya aku berbicara lagi.

"Sijin"

"Hmm?"

"Kau masih marah?"

"Aku bilang aku tidak marah."

Aku terdiam...

The ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang