Toko Roti

95 7 0
                                    

Hari ketiga gua di L.A

Gua konsultasi sama mrs. Sarah, kali aja dia ada lowongan kerjaan buat gua yakan?

"Kira kira dimana ada lowongan pekerjaan yah ma'am?"

"Lowongan? Kamu mau kerja? Buat apa? Ibu kamu kan punya perusahaan?" tanyanya sambil ngasih segelas teh.

"Emm, aku mau mandiri aja ma'am gak mau terus bergantung sama orang"

"Ehmm, ada sih.. Tapi bukan di kantoran. Gajinya juga gak terlalu gede" jelasnya.

"Dimana ma'am?"

"Toko roti dijalan raya depan, sebelah kedai kopi.. Tapi ma'am yakin kamu gak bakal mau" jelasnya.

"Ha? Aku mau kok ma'am"

"Kamu serius?" dia terkejut langsung naruh tehnya dimeja.

"Iya"

"Wah syukurlah, kalo gitu.. Ma'am bisa telfon temen ma'am. Si pemilik toko roti itu.. Supaya nerima kamu sebagai karyawan barunya"

"Beneran nih ma'am?" tanya gua excited.

"Iya ma'am serius"

"Wah syukurlah kalau begitu"

"Sebentar, ma'am telfon dia dulu"

Tak perlu waktu lama.

"Dia mau ketemu kamu jam 11 nanti, bagaimana?"

"Wah ma'am serius?"

"Iya, nanti ma'am jemput jam 11 dirumah kamu. Kita kesana, kau pakai pakaian yang rapih yah"

"Baiklah ma'am, terima kasih atas bantuannya"

"Sama sama"

Setelah sedikit ngobrol gua pun balik, nyusun berkas apa aja yang harus dibawa nantinya kalo temen ma'am gak percaya identitas gua. Gua juga nyiapin baju yang pas untuk ketemu sama beliau.

#11.00am

"Zain?" panggil ma'am dari luar.

"Wait a minute ma'am" gua bawa berkas gua dan ngerapihin dandanan gua.

"Siap?"

"Sangat ma'am" kita pun berangkat dengan mobil ma'am sarah.

Sesampainya di toko roti yang dimaksud.

Dalls bakery.

Ma'am peluk manja temennya. "Steph, ini zain anak yang aku ceritakan sama kamu" jelasnya.

"Halo zain.." sapa si temen ma'am.

"Hai.." gua harus ngapain sekarang?.
"Ohya, ini berkas..."

"Oh, berkas? Gak perlu repotlah harusnya.. Tapi.. Ya gapapa lah nanti disimpan" ucap temennya ma'am.

"Zain ini temen ma'am, namanya stephany dia pemilik toko ini"

"Sekaligus boss baru kamu hihih" tawa genit boss. Eh, bos?

"Jadi aku sudah diterima?" tanya gua excited

"Iya, mulai hari ini kamu kerja disini okay!"

"Aunty serius?"

"Iya kamu sudah diterima" ma'am senyum seneng sama gua.

"Oh my God! Thank you so much" gua seneng banget.

"Nah zain, kamukan orang baru.. Jadi.. Nanti, apa yang belum kamu mengerti bisa tanya sama baby.. Dia partner kerja kamu disini" si baby pun nongol dengan senyuman lebar. Dia manis, badannya montok, sedikit centil sih tapi.. Gua rasa dia orang yang baik dan cocok sama gua.

Love (S.M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang