AMBITION

(8)

Tok...tok..tok

" siapa ? " ucap pemilik rumah.
" hey victor,ini aku ! " ucap wanita itu.
" ah kau rupanya, sebentar " victor pun membukakan pintu untuk tamu itu

" mengapa kau kesini ? Bisa-bisa kau ketahuan dengan richard ! " tegas victor
" hei aku ini glen bukan gwen ! "

" kau ini, tetap saja kau sama dengan nya, hanya di warna mata saja kalian berbeda gwen memiliki mata coklat gelap sedangkan kau coklat terang " ucap victor panjang lebar.

" hehehe, rupanya kau mengenal ku " jawab glen dengan cengiran kuda nya.

" kau fikir aku orang baru ! Aku sudah lama mengenal mu dasar bodoh " ucap victor kesal.

" kau ini belum berubah sama sekali " jawab glen yang langsung memeluk victor dengan erat.

" lepaskan pelukan mu bodoh, aku tidak bisa bernafas "   ucap victor yang hampir kehabisan nafas.

" hehehe maaf kan aku, aku terlalu bersemangat untuk memeluk mu "
" memeluk ku atau membunuh ku ? "
" kau ini aku serius tau " ucap glen dengan kesal.

" sudah lah kau itu sudah dewasa, berhentilah bersifat seperti anak kecil di dekat ku " ucap victor sambil mengacak ngacak rambut glen.

Karna aku menyukai mu victor ~ glen

" lebih baik aku membunuh mu tadi " ucap glen kesal dan meninggalkan victor yang asik dengan gadget.

" kau mau kemana ? "
" mengambil pisau untuk membunuh mu. aku ingin ke dapur, aku sangat lapar "
" terserah kau saja "

...

Udara dingin terus berhembus berusaha mencari celah untuk membuat pejalan kaki merasa dingin, terlihat dari seorang lelaki tampan yang berusaha terus mengerat kan jaket nya di badan nya.

" aaahhh, mengapa dingin seperti ini " umpat richard.

Richard pun berlari kari kecil untuk segara sampai pada tempat tujuan nya. Gerakan nya seketika terhenti ketika mata nya melihat sosok yang dia kenal, ya dia wanita yang tidak sengaja dia tubruk oleh badan nya.

" hei " teriak richard.

Glen yang mendengar ada suara memanggil langsung menengok ke sumber suara, dan DAM !
" ah sial, aku harus lari, ini belum saat nya dia tahu tentang aku dan gwen " ucap glen lirih dan seketika lari dengat sekuat tenaga.

Richard yang melihat wanita itu, bergegas mengikuti nya lari, namun sayang wanita itu hilang di tengah banyak nya krumunan manusia.

" ah sial ! Kenapa kau menghindar ? Apa kau lupa padaku " ucap richard kesal

..

" apa yang kau lakukan ? dan apa ini, noda merah yang berbau anyir ? "

     Merasa mendengar suara, wanita itu bergegas mengedarkan penglihatan nya menuju ke sumber suara, betapa terkejut nya wanita itu, ternyata dia lelaki yang di jumpai dia kemarin.

" apa kah kau ingin mati huh ? kau bertahan di udara sedingin ini dengan pakaian mu itu ? " lanjutnya.
" menjauhlah dari ku "