(7)

15 12 3
                                    

Suara bising terus menggema di telingan lelaki tampan yang sedang duduk manis di tempat tunggu, suara panggilan peringatan tidak henti hentinya berisik seakan akan suara itu tidak ingin Diam, lalu lalang nya para manusia membuat suasana semakin riyuh membuat suasana hati Pria itu memburuk.

" sudah 1 jam aku menunggu, dan batang hidung nya tidak terlihat juga, akan ku pastikan dia menyesal telah membuat ku menunggu " dengus richard dengan penuh emosi.

Karna sudah kesal menunggu terlalu lama, richard berencana meninggalkan orang yang seharus nya dia tunggu, belum sempat melangkah kan kaki, tiba tiba ada suara yang memanggil namanya.

" hey richard ! " triak orang itu

Richard yang di panggil hanya menoleh dan memasang muka yang sedatar datarnya, mengisyarat kan bahwa mood nya sudah benar benar memburuk karna menunggu nya.

" heyheyhey, ekspresi apa ini ? Mengapa kau menatap ku seperti ini " ucap orang itu tanpa merasa bersalah sedikit pun.

" kau ! Akan ku kubur kau hidup hidup " ucap richard emosi

" hehehe, oke oke maafkan saya tuan muda, tapi bukan kah aku sudah memberi tahu mu jemput aku pukul 10:00 " ucap victor mengingat kan. ya victor adalah teman sekaligus mata- mata dan hacker handal yang paling dipercaya oleh richard. ( sebelum nya udah dikasih bocoran dikit di part (1) )

" lihat jam mu sekarang jam berapa tuan victor raditia terhormat " tegas richard.

Victor pun melihat jam tangan nya yang melingkar indah di tangan kanan nya.

" ohh, hahah maafkan aku, ya sekarang baru jam 11:25, setidak nya itu tidak terlalu lama " ucap victor dengan cengiran kuda nya.

" hentikan cengiran mu itu yang menjijikan, lebih baik bawa barang mu, dan ikuti aku "
" yayaya, dasar tukang mengatur " dengus victor

" kau bilang apa barusan ? "
" ah tidak tidak, ya sudah ayu,aku juga sudah sangat letih " elak victor

.

" kau akan tinggal disini untuk sementara selama wanita itu belum di temukan lokasi tempat nya secara pasti " ucap richard.

" aku akan memilih untuk tinggal disini saja "
"  berhenti lah menolak, seakan akan kau sudah memiliki informasi tentang nya " ledek richard.

" itu lah dirimu tuan muda, selalu meremeh kan kerja keras ku, tanpa mengetahui bahwa aku sudah mendapatkan informasi banyak tentang nya " ucap victor kesal.

" apa kau bercanda ? Mengapa kau tidak bilang pada ku "
" berhentilah mengomel dan lihat ini " sahut victor sambil memberika berkas berkas yang cukup banyak.

Seketika raut wajah richard berubah, tatapan matanya di penuhi dengan amarah, tangan nya mencengkram kuat salah satu berkas itu, bahkan suara gretakan yang terjadi akibat gesekan antara dua gigi terdengar jelas saat itu.

" dan ini foto terakhir yang bisa ku dapat kan, memang tidak terlalu baru, setidak nya dia tidak akan terlalu berubah dari foto ini " ucap victor sambil memberikan selembar foto wanita itu.

" dia, bukan kah dia wanita itu, bukan kah dia ? Arhggg dasar wanita menjengkelkan, kau melanggar penjanjian kita " ucap ricahrd dalam hati setelah melihat foto itu.

...

Dor..dor..dor

Suara senapan menggema di ruangan yang sunyi ini, terukir jelas seringai gadis cantik di balik jubah yang menutupi seluruh bagian tubuh nya.

AMBITIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang