Seseorang pria paruh baya sedang mengamati beberapa berkas penting milik perusahaan nya, mata nya tidak berhenti membaca tiap kata yang tertulis di selembar kertas, hingga seketika suara ketukan pintu membuat konsentrasi nya menurun.
Tok....tok....tok
" masuklah " ucap pria paruh baya itu.
" my lord , saya membawa kabar yang buruk " ucap body guard itu.
" berita apa yang sampai membuat mu mengatakan bahwa itu buruk ? "" beberapa anak buah penjaga sel menghilang tanpa jejak, dan saya hanya mendapat kan ini setelah kami menggeledah ruang bawah tanah " sahut body guard itu sambil memberikan benda yang dia temui.
" ini adalah sebuah peluru ? Dan hanya pistol jenis revolver RSR-454 casull yang dapat memiliki peluru sebesar ini " tegas alaois.
" lalu apa yang harus kami lakukan my lord ? "
" cek lebih lanjut tempat itu, dan bagaimana keadaan wanita itu saat kalian menggeledah tempat disana ? " ucap alaois dengan nada yang sangat serius." dia berada di tempat nya dan dia sedang berapa di alam mimpi nya "
" bangun kan dia ! Dia pasti mengetahui sesuatu, kenapa kalian begitu bodoh " bentak alaois pada body guard nya." ma...maaf tuan besar, kami tidak berfikir sejauh itu "
" dasar tidak becus ! Tunggu saya di luar, saya akan membereskan urusan saya di ruangan ini dan kemudia kita ke ruang bawah tanah bersama " perintah alaois." ba...baik tuan besar " ucap body guard itu dan berjalan keluar menunggu tuan nya seperti yang di perintahkan tadi.
Setelah body guard nya menghilang di balik pintu, mr.alaois membuka sesuatu yang menjadi salah satu alat yang dia banggkan, seketika senyum licik nya terukir jelas di bibir nya.
" ah jadi kau sudah memulai ini gadis kecil ku, hahaha baiklah kita mulai permainan ini " ucap alaois dengan sunyum iblis nya.
...
" nona manis bangun lah dari acting tidur mu itu " ucap alaois dengan nada meremehkan.
" hahaha, kau terlalu peka ya terhadap ku " ucap wanita itu yang masih terus memejamkan matanya.
" apa yang ingin kau rencanakan ? Menghabisi satu persatu anak buah ku ? "
" kau bisa menebaknya nanti, itu adalah teka-teki untuk pembunuh seperti mu "
" kau, rupanya kau ingin menguji kesabaran ku ? Baiklah jika itu mau "" kalian ikat dia " perintah alaois oada bawahan nya.
Mr.alaois pun beranjak diri dari posisi nya, dia mengeluarkan sebuah pisau kecil dari kantong celana belakang milik nya. Alaois pun mengarah kan pisau itu ke bagian pelipis gwen, dia menempelkan pisau kecil itu dan menekan nya secara perlahan namun terus menerus.
" arhgggg, ka..kau ! " erang gwen karna merasa sakit.
" kau yang menginginkan ini nona manis jadi rasakan saja " ucap alaois yang kini menyayat pipi gadis itu." arhggg "
" teruslah mengerang, tunjukan rasa sakit mu itu nona manis, aku suka melihat itu " kini tangan alaois mengarah kan pisau nya menuju ke bahu gwenTangan nya terus asik bermain menyanyat sedikit demi sedikit kulit mulus gwen, tanpa memperdulikan gwen yang sudah hampir kehilangan kesadaran nya karna merasakan sakit yang begitu sangat, apa lagi saat pisau itu menyayat bagian leher jenjang milik gwen, darah terus mengalir dari setiap luka sayatan yang di buat oleh alaois.
" hahaha, bagaimana kau menyukai ini sayang ? " ucap alaois dengan senyum kemenangan nya.
Sedangkan gwen hanya dapat senyum sinis kepada alaois, tenaga nya sudah terkuras semua akibat iya menahan sakit, dan menaha sedemikian mungkin agar teriakan kesakitan nya tidak terdengar.
" lain kali jangan menguji kesabaran ku, atau kau akan berakhir jauh lebih tragis dari ini " ancam alaois.
" hahaha, aku tidak takut, karna aku yakin dia akan membawaku dan menghancurkan mu " ucap gwen sangat lirih namun penuh dendam
" hahaha dia yang kau harapkan tak akan pernah datang nona manis, nikmati saja sisa hidup mu disini. aku harus pergi, ada beberapa urusan lain yang harus ku selesaikan. " ucap alaois yang langsung meninggalkan gwen yang mulai kehilangan kesadaran nya.
" kalian urus luka wanita itu, aku tidak ingin dia mati sekarang " perintah alaois
" baik tuan "...
Wanita cantik itu terus berlari menyelinap antara orang-orang yang sedang bergerumun, langkah nya semakin pelan karna energi nya sudah mulai berkurang, nafas nya tersenggal senggal dan tidak teratur.
" hosH...untung saja aku bisa lolos dari nya " ucap wanita itu sambil mengatur nafas nya.
Tiba-tiba saja ada tangan yang menepuk bahu wanita itu, seketika tubuh nya menegang, dia takut bahwa dia akan tertangkap oleh richard, dengan kebranian yang penuh wanita itu memutar badan nya melihat siapa yang telah menepuk bahu nya.
" hai, apa yang kau lakukan disini ? "
...
Kihuy...
Nahlo siapa itu hayo ? Yang tau ledy doain deh mudah mudahan tambah suka baca crita ini😅😄 *amin.
TBC
.
Senin, (17:09)
Bogor, 29 mei 2017
.
.
.
.
.
Secret
"NF"
KAMU SEDANG MEMBACA
AMBITION
Teen FictionSebuah rencana balas dendam yang dilakukan oleh seorang wanita cantik dan lelaki tampan menjerumuskan mereka ke dalan masalah besar. Satu persatu masalah hilang, namun beribu masalah siap menyerang mereka. Rencana yang mereka susun selama ini seakan...