episode 1

6.7K 321 10
                                    

"jieun”panggil appa tiri ku ia mengetuk pintu kamar ku, aku membuka pintu kamar yang ku kunci.

“ada apa?”tanya ku, wajah ayah berubah jadi aneh aku merasa dia punya sisi yang sangat menakutkan.

Aku melangkah mundur ia perlahan maju kearah ku. “jangan mendekat!!”ucapku mulai panik. Lalu ayah tiri ku menyerang ia membantingku kekasur ku dan mulai menggerayangi ku dan mencium ku. saat itu aku menangis dan sangat ketakutan.lalu ayah tiri ku memukul ku menggunakan buku tebal lalu dia hajar ku kembali menggunakan tangannya wajahnya babak belur Dengan pakaian acak-acakan dan sisa tenaga yang aku miliki aku mendorong ayah tiri ku dengan sekuat tenaga ia terpanting dekat lemari lalu tiba-tiba lampu mati ini kesempatanku untuk melarikan diri “LEE JIEUN!”terak ayah tiri ku aku menahan isak ku agar tak terdengar olehnya.

Saat aku berjalan pelan keluar aku menabrak pintu “kreet” bunyi pintu ayah tiri ku menghampiri pintu dengan penglihatan terbatas aku keluar kamar dengan langkah pelan. Ayah tiri ku masih meneriaki namaku. Aku berjalan perlahan ke ruang tamu mencari pintu keluar rumah. Dan tak disangka-sangka ayah tiri ku sudah ada dibelakang ia menarik tanganku.

“AAA! LEPASKAN AKU! KUMOHON!”tangisku.

“DIAM!! KAU HANYA TINGGAL MENIKMATI SAJA!!”ucapnya. tangis ku semakin histeris aku berontak untuk kesekian kalinya

“Dasar BRENGSEK!!”teriak ku.

aku kembali bangkit dan meraba benda disekitar ku mencari pintu keluar. Akhirnya aku keluar dari rumah dan berlari tanpa alas kaki kerumah imo yang lumayan jauh dari rumah. Aku menangis ditengah jalan semua orang menatap ku aneh.

sampainya aku dirumah imo ternyata ada eomma disana,

“eomma “tangisku dalam pelukannya.

“wae?? Kenapa bajumu seperti ini jieun?”ucapnya khawatir

“aku.. aku.. akuu hampir diperkosa ayah”tangisku kembali.

“MWO?! DASAR BAJINGAN!!”ucap eomma masih memelukku.

aku diasingkan ditempat imo yeong sin,  disana aku lebih banyak diam jika disentuh aku akan berteriak histeris dan menangis.saat itu aku divonis memiliki HAPHEPHOBIA penyakit phobia takut disentuh laki-laki dan trauma saat melihat kekerasan.

Author

Jieun terbangun tengah malam, keringat dingin bercucuran mimpi itu datang lagi. Mimpi paling menyakitkan dalam hidupnya dimana ia mendapat pelecehan oleh ayah tirinya sendiri. ia segera minum obat penenang dari pskiater jung. ia mengusap wajahnya kasar, jieun kembali menangis mengingat kejadian itu. kejadian 12 tahun yang lalu tak bisa ia lupakan, jangankan untuk dilupakan karena kejadian itu ia memiliki trauma berat disentuh oleh pria.
kini ia masih bisa bernafas lega, ia tinggal di apartement yang isinya wanita semua tak ada satu pun laki-laki dan ia bekerja di W fashion bagian makeup artis khusus wanita.

semua rekan kerja jieun sudah tahu penyakit phobia jieun, untunglah pemilik perusahaan ini adalah sahabat jieun. Ia bisa menghidupi diri dan eommanya yang terpisah. Ibu jieun sudah menikah lagi dan tinggal bersama suami barunya, jieun sudah menilai suami baru ibunya ia penyayang tak seperti ayah tirinya yang lalu. Namun jieun lebih memilih untuk tinggal sendiri, ibu jieun pun mengerti kenapa jieun lebih memilih untuk tinggal sendiri ketimbang dengan keluarga barunya.

Kreeett hordeng kamar jieun terbuka lebar, cahaya matahari masuk tanpa celah kearah wajah jieun. Ia menutup wajahnya dengan bedcover.

“aishh anak ini! Bangun jieun!”teriakan ibu jieun.

HaphephobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang