Demi waktu, sudah nampak harum langkahmu, sedetik lalu kita baru saja bercumbu, habiskan usia, ternyata sudah senja
Maafkan jika aku menyambutmu tanpa persiapan, miskin jamuan, berdandan ala kadarnya, hanya ada sebutir kurma yang kubumbui dengan sunyi
Tetap datanglah dengan suka cita, karena tak ada lagi apa apa, selain hati yang nestapa
Lalu peluklah aku dengan janji manismu, hingga luruh dosa di nadiku...