Menjemput Ramadhan

91 2 0
                                    

Demi waktu, sudah nampak harum langkahmu, sedetik lalu kita baru saja bercumbu, habiskan usia, ternyata sudah senja

Maafkan jika aku menyambutmu tanpa persiapan, miskin jamuan, berdandan ala kadarnya, hanya ada sebutir kurma yang  kubumbui dengan sunyi

Tetap datanglah dengan suka cita, karena tak ada lagi apa apa, selain hati yang nestapa

Lalu peluklah aku dengan janji manismu, hingga luruh dosa di nadiku...

Sangat RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang