Hujan Ramadhan

36 1 0
                                        

Tak seperti yang lalu ramadhan dimulai dengan perayaan
Melimpah ruah kicau air hujan,
di malam legam sehabis takjilan
Tetes demi tetes coba kurenungkan

Lalu tak kutemukan jawaban, selain syukur yang erat mendekap bak perawan
Meski resiko tak laris jualan
Sedari sore masih utuh dagangan

Namun aku percaya tuhan akan mencukupkan
Segala kebutuhan, bukan keinginan

Sangat RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang