Tak seperti yang lalu ramadhan dimulai dengan perayaan
Melimpah ruah kicau air hujan,
di malam legam sehabis takjilan
Tetes demi tetes coba kurenungkanLalu tak kutemukan jawaban, selain syukur yang erat mendekap bak perawan
Meski resiko tak laris jualan
Sedari sore masih utuh daganganNamun aku percaya tuhan akan mencukupkan
Segala kebutuhan, bukan keinginan
