Tercium Surga

44 1 0
                                    

Duhai gadis elok nan rupawan, tubuh indah poros hidung belang, kau lekukkan pinggulmu di atas sajadahku, harapmu lalu kuberseteru dengan tuhanku

Jangan harap duhai surga jelita, wewangi antara aku dan sumber kehidupan, cara itu tak lagi mempan, cukuplah kau jadi hiasan, pada dinding harapan para pejalan

manusia yang tak kenal tuhannya

Sangat RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang