Bad Teacher [HIATUS]

Chapter 5

Hembusan angin malam dan bintang-bintang yang bersinar tengah menemani Aruna yang duduk dikursi balkon kamarnya. Aruna melamun memikirkan untuk kedepannya bagaiaman hubungan ia dengan Ray. Ia takut saat ia yakin dengan perasaannya Ray akan mengecewakannya.

Drttt...Drttt...

Ponsel Aruna bergetar. Ia melihat ponselnya siapa yang menelfonnya malam malam. Setelah mengetahui siapa yang menelfonnya, ia buru buru menekan tombol hijau.

"Hallo Run"

"Hallo kak"

"Lo belum tidur"

"Belum kak, kenapa emang?"

"Gak papa sih, cuma ngecek aja"

"Btw lo lagi dimana kak, kok kayaknya rame banget ya"

"Gue lagi di Bar sama temen gue cowok semua kok gak ada yang cewek. Ada sih cewek murahan berusaha ngerayu gue tapi gue gak tertarik. Karena gue inget lo dan gue punya lo, jadi gue jaga kepercayaan lo buat gue"

'Bisa aja ngalusnya' batin Aruna

"Eh...ehm... Kak gue tidur ya udah ngantuk"

"Yaudah good night, sweet dream"

"Iya kak, bye"

"Bye"

Setelah sambungan telfon berakhir. Aruna berjalan memasuki kamarnya, berniat untuk menghilangkan rasa gugupnya dan karena hari sudah malam.

•••

"Pagi ma" sapa Aruna yang duduk dimeja makan lengkap dengan seragam sekolahnya dan tas yang ia letakkan dikursi sebelah

"Pagi sayang" balas mama Aruna sambil mengolesi roti dengan selai coklat

"Ini makan rotinya dan minum susunya" lanjut mama Aruna memberikan roti dan susu kepada Aruna

"Ma, aku berangkat naik taxi aja dan kayaknya nanti pulang sekolah agak telat soalnya diajak temenku keluar dulu boleh gak ma"

"Boleh kok, tapi pulangnya jangan malem malem"

"Siap ma, yaudah aku berangkat dulu ma. Assalamualaikum" Aruna mencium tangan kanan mamanya

"Waalaikumsallam, hati hati sayang"

Aruna berjalan keluar rumah menunggu taxi yang ia pesan datang. Saat taxi datang ia masuk kedalam taxi tersebut.

Sekarang Aruna sudah berada disekolah berjalan menuju kelasnya yang berada di ruang 13 dekat dengan lapangan olahraga.

"Pagi Run" sapa Bella yang sudah duduk dikursinya

"Pagi Bell" balas Aruna berjalan susuk disamping kursi Bella

"Tadi ada kakak kelas yang nyariin lo, nanti istirahat disuruh ke lapangan"

"Siapa?"

"Gue gak tau namanya"

"Yaudah, nanti lo ikut gue ya"