Chapter 8

4.4K 162 0
                                    

Disebuah Cafe yang tidak jauh dari sekolah tempat mengajar Ray. Terlihat ada tiga cowok yang terlihat serius merundingkan sesuatu.

"Lo kenapa suruh kita ke sini" tanya Vino. Ia lebih suka to the point dari pada berbasa basi membahas hal yang tidak penting. Berbeda dengan Gilang yang selalu bertanya sampai ke akarnya.

"Gue rela relain bolos kuliah demi ketemu lo" ujar Gilang

"Dia kembali" dua kata yang terucap dari mulut Ray sukses membuat kedua sahabatnya mengernyitkan dahinya, bingung dengan maksud yang diucapkan Ray.

"Maksud lo apa'an sih" tanya Vino

"Dia siapa? kalo ngomong ya jelas dong" cerca Gilang

"Retha" ucap Ray

Vino terkejut dengan satu nama yang disebut Ray. Tapi ia hanya diam ingin tahu kelanjutan cerita Ray. Berbeda dengan Gilang.

"Aretha Lavenia Ava maksud lo" tanya Gilang

"Siapa lagi yang gue panggil Retha kalok bukan dia"

"Lah kok bisa, bukannya dia di Amerika" masih tetap Gilang dengan seribu pertanyaannya

"Gue juga gak tau, tadi temen Aruna dateng ke gue katanya Aruna marah sama gue denger cewek gosip bilang kalok ada cewek cantik dateng ke sekolah nyariin gue dan ngaku tunangan gue sama nunjukin cincinnya"

"Lo yakin cewek itu Retha" giliran Vino yang bertanya

"Siapa lagi yang punya cincin itu selain Retha"

"Bukannya lo udah batalin tunangan dua tahun yang lalu" ujar Gilang, sedangkan Vino kembali terdiam

"Memang udah gue batalin, cincinnya aja udah gue buang"

"Lah trus dalam rangka apa dia nyariin lo"

"Kalo gue tau, gak bakal gue tanya lo Lang"

"Atau jangan jangan dia mau minta balikan"

"Ogah gue balikan sama dia, udah terlanjur sakit hati gue. Belum lihat wajahnya aja udah males"

"Mendingan lo jelasin semua sama Aruna sebelum terlambat biar kalok Retha nemuin lo gak ada salah paham diantara lo berdua. Dan lo tau kan kalok Retha licik jadi harus hati hati" ucap Vino

"Temen gue pinter banget sih" Gilang mengacak ngacak rambut Vino

"Jijik Lang" balas Vino dengan menarik paksa tangan Gilang

"Nanti jam pulang sekolah gue mau ke rumah Aruna, lo berdua temenin gue disini"

"Siap pak guru, yang penting makan minum gratis" ujar Gilang

"Dasarnya emang dia kere, jadi sukanya gratisan" timpal Vino

"Anjing lo" umpat Gilang

Flashback on

Disebuah club malam, Ray baru saja ingin turun dari mobilnya yang sudah terparkir. Tiba tiba amarahnya memuncak melihat Retha tunangannya, sedang mabok bersama cowok lain. Ray yang tidak tahan, langsung berjalan menghampiri Retha.

"Retha" panggil Ray

Seketika mata Retha melotot melihat siapa yang ada didepannya dan pemilik suara yang memanggil namanya. Retha melepas genggamannya dari tangan cowok tersebut.

"Jadi ini yang lo lakuin debalakang gue" ucap Ray mengepalkan tangannya, berusaha untuk tetap tenang.

"Ini semua bisa aku jelasin Ray" ujar Retha yang berusaha untuk memegang tangan Ray, tapi sebelum itu terjadi Ray lebih dulu menepis tangannya

Bad Teacher [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang