Chapter 1

32.4K 1.8K 45
                                    

Naruto adalah seorang pemimpin pasukan elit yang bertugas dalam misi misi berbahaya, seperti sekarang ini ia dan bawahanya sedang melakukan pengintaian di tempat transaksi jual beli narkoba dalam skala besar yaitu antar geng mafia.

Dari kejauhan sudah terlihat sebuah mobil bewarna hitam yang datang ketempat pertemuan, dan tak lama kemudian mobil hitam lainyapun datang. Dari masing masing mobil keluar orang orang berjas hitam dengan membawa sebuah koper dari masing masing pihak.

Saat Naruto akan dan anggotanya akan bergerak untuk melumpuhkan mereka, dari arah samping ada salah seorang anggotanya yang menodongkan pitol kearah kepalanya. Saat berbalik ternyata itu kimmimaro salah satu anggota terbaiknya, Naruto tidak menyangka dia akan menjadi penghianat. Akhirnya mereka ketahuan.

Naruto perlahan lahan berdiri dengan kedua tangan berada diatas kepala sebagai tanda menyerah. Saat kawanan mereka lengah, Naruto memukul tangan kimmimaro sehingga pistol itupun terlepas, dan dimulailah pertarungan sengit antara pasukan khusus dan anggota mafia.

Saat Naruto sedang bertarung dengan beberapa orang, dia tidak sengaja melihat salah satu rekanya dalam bahaya, langsung berlari untuk menyelamatkan rekanya menggunakan tubuhnya. Akhirnya peluru yang seharusnya mengenai rekanya kini bersarang dijantungnya.

Saat kesadaranya diambang batas, Naruto mendengar suara seseorang.
"Aku akan memberikanmu hidup baru sebagai hadiah karena pengorbananmu " setelah mendengar suara itu, pandangan Naruto menghitam.

Terlihat setitik cahaya dikejauhan, Naruto menghampirinya. Semakin dekat Naruto menghampirinya maka cahaya itu semakin besar membuat pandanganya merasa silau sampai membuatnya menutup mata.

Saat membuka matanya kembali, yang pertama dia lihat adala langit langit yang bewarna coklat. Saat dia mengedarkan matanya, dia bisa melihat. Sebuah ruangan yang besar dan mewah yang didesain dengan arsitektur jaman dulu.

Naruto dapat melihat seorang wanita yang tertidur disampingnya dan dia juga memakai pakaiyan pelayan kuno, pakaiyan pelayan kerajaan seperti dalam drama drama kerajaan yang ditontonya dulu.
"Sepertinya dia yang menungguiku, tapi dimana ini? "
Wanita itu mulai bergerak dan duduk tegak, saat dia melihat Naruto. Matanya membulat tidak percaya.
"Tuan putri! Tuan putri telah bangun! " teriaknya berulang ulang sampai mendatangkan banyak orang ketempat Naruto.
"Aku. Aku akan memberitahukan berita bahagia ini pada Yang mulia Kaisar " ucap salah seorang itu dengan raut bahagia.

Naruto tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Naruto mulai membuka suaranya.
"A... " tapi ada yang aneh, kenapa suara Naruto menjadi kecil. Saat Naruto mengangkat tanganya, terlihat sepasang tangan mungil seperti tangan anak kecil kisaran umur anak lima tahun sampai enam tahun. Naruto tidak percaya apa yang dilihatnya ini, diapun mulai menyentuh seluruh tubuhnya dengan panik apalagi saat menyentuh dadanya, tidak terasa ada benjolan apapun, dadanya rata.

Naruto segera bangkit mencari sebuah kaca untuk melihat keadaan dirinya.

Para pelayan yang melihatnya bangkit menjadi panik, mereka mencoba untuk menenangkan Naruto.
"Tuan putri apa yang anda inginkan? Biar hamba mengambilkanya untuk anda "
"Cermin. Berikan aku cermin " pinta Naruto yang masih tidak sadar, bagaimana orang orang sekelilingnya memanggil dirinya. Naruto masih panik melihat tubuhnya mengecil.

Orang yang berbicara itu mengambilkan cermin untuknya. Naruto langsung mengambil cermin itu, dan saat melihat bayangan dirinya dalam cermin. Naruto berteriak dengan suara cemprengnya. Melihat Naruto yang berteriak histeris membuat semua orang panik melihatnya.
"Tuan putri tenanglah "
"Ada apa Tuan putri, kenapa anda berteriak " ucap beberapa pelayan bersahutan.
Sedangkan orang yang ditanya, masih berteriak panik. Tidak menghiraukan sekelilingnya.

Dari luar terdengar suara langkah yang terburu buru dari luar. Disusul oleh suara pintu yang terbuka dengan kerasnya. Terlihat seorang pria yang memakai baju kekaisaran bewarna merah dengan sulaman emas dibeberapa bagian. Memperlihatkan keagungan seorang kaisar. Dibelakangnya terdapat rombongan kasim dan pelayan.
"Ada apa ini? " teriak lelaki itu dengan suara wibawanya. Saat mendengar suara wibawanya, seketika teriakan histeris Naruto berhenti.

Naruto melihat kearah orang yang bicara itu. Salah seorang perempuan yang menemaninya mendatangi pria berbaju mewah itu.
"Hamba tidak tau Yang Mulia, tuan putri tiba tiba berteriak hiateris, setelah bercermin "
Pria yang dipanggil Yang Mulia itu menghampiri Naruto. Dia mengelus kepala Naruto dan memberi pandangan kawatir kearahnya.
"Kenapa kamu berteriak putriku"
"Siapa yang kamu sebut putrimu? "
Pertanyaan Naruto membuat orang yang dipanggil Kaisar semakin kawatir.
"Pelayan! Panggilkan tabib! " perintah sang Kaisar. Salah satu pelayan segera pergi untuk memanggil tabib.

Selama mereka menunggu tabib. Sang Kaisar menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang Kaisar dari kerajaan Namikaze, yaitu Namikaze Minato dan Naruto adalah putrinya dari Permaisurinya yang dahulu.

Sedangkan Naruto yang diberi penjelasan hanya terdiam, tidak tau apa yang harus dilakukanya.

Sepertinya ini adalah maksud dari suara yang didengarnya terakhir kali saat dia tertembak. Dia diberi kehidupan baru, yaitu sebagai seorang putri dari seorang Kaisar.

Tak lama kemudian, datanglah tabib. Dia langsung memeriksa Naruto dan mengatakan bahwa Naruto mengalami kehilangan ingatan. Dan sekarang Naruto siumanpun sebenarnya adalah keajaaiban.
"Boleh aku bertanya " kata Naruto
"Tentu putriku "
"Apa yang terjadi padaku sebelumnya "
Kaisar tidak menjawab pertanyaan Naruto, dia memberi pandangan sedih kearahnya.
"Nanti, nanti setelah kau sudah siap " ucap Minato sambil mengusap lembut rambut Naruto.

Naruto hanya bisa menikmati usapanya, karena ini pertama kalinya dia diusap oleh sosok seorang ayah. Karena dia sudah dibesarkan dipanti asuhan sejak dirinya baru berumur beberapa bulan. Dan setelah dewasa dia memilih untuk hidup sendiri dan memasuki dunia kemiliteran.

Naruto akan mencari tau sendiri, apa tujuanya "dia " mengirimnya kesini. Dan menggantikan putri yang masih kecil ini.

TBC

My New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang