Naruto adalah seorang ketua pasukan elit. Saat dia mati karena menolong rekanya, dia diberi kehidupan baru. Dengan menjadi seorang putri dari seorang Kaisar.
Seorang pria dari kerajaan Uchiha sedang berjalan menyusuri taman dekat tempat dirinya serta keluarganya bermalam. Namanya adalah Uchiha Sasuke, pangeran kedua dari kerajaan Uchiha. Sasuke datang sebagai perwakilan dari kerajaan Uchiha bersama kakak perempuanya yang bernama Uchiha Naori.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya Sasuke sangat malas datang keacara seperti ini. Tetapi karena kakak pertamanya, yaitu Putra Mahkota Itachi tidak bisa mengantar karena harus menjaga istrinya yang sedang hamil besar. Jadi terpaksa Sasuke yang harus datang.
Sasuke berada disini untuk menghilangkan kejenuhanya. Dari pada menemani kakaknya Naori, lebih baik dia pergi keluar untuk menyegarkan diri.
Saat sedang melamun memikirkan kakaknya yang pasti sedang mengomel karena meninggalkanya yang sedang memilih gaun yang akan dipakainya di pesta nanti. Naori memimta Sasuke untuk membantunya memilihkanya. Karena Sasuke malas menemaninya, jadi Sasuke kabur. Maka berakhirlah dia disini. Sasuke mendengar suara aneh di atas pohon dekat tembok istana, yang memisahkan istana dan dunia luar.
Saat Sasuke memeriksanya, terlihat olehnya seseorang yang melakukan ancang ancang untuk melompat menggapai tembok. Karena melihat tingkah mencurigakan orang itu, Sasuke sengaja mengagetkanya. Sehingga orang itu terjatuh dari pohon. "Aww! " ringis orang itu memegangi tulang ekornya yang mendarat duluan ditanah.
Ternyata orang itu adalah seorang gadis berpakaian laki laki. Dilihat dari perawakanya, Sasuke dapat memperkirakan umurnya sekitar enam belas tahun. Sasuke dapat melihat rambutnya yang bewarna kuning keemasan, dan yang paling menarik perhatianya adalah matanya yang bewarna biru, sebiru langit yang disukainya.
Sasuke masih terus memperhatikanya, membuat gadis itu menjadi risih. "Apa yang kau lihat! " sentak gadis itu Judes.
Akhirnya Sasuke tersadar dari lamunanya, saat mendengar sentakkan gadis itu. "Hn " jawab Sasuke tidak jelas. "Dasar aneh " Gadis itu segera berdiri dan mulai membersihkan baju bagian belakangnya. Tidak seperti gadis lain yang ditemuinya, biasanya gadis yang jatuh didepanya atau pura pura jatuh akan langsung meminta tolong kearahnya untuk menarik perhatianya dengan pura pura lemah. Tapi gadis ini malah tidak memperdulikanya dan mengatainya aneh. Membuat Sasuke jadi tertarik padanya.
Saat akan menanyakan namanya, terdengar suara beberapa dayang yang sedang mencari seseorang. Terdengar samar samar nama Putri Naruto yang dipanggil. Terlihat gadis itu tiba tiba berdiri dengan kaku, dan kemudian dengan panik berlari pergi meninggalkan Sasuke tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Sasuke yang ditinggalkan, hanya bisa terbengong melihat gadis incaranya pergi entah kemana.
Sedangkan dari arah sebaliknya gadis itu pergi datang beberapa orang pelayan sambil meneriakkan nama Putri Naruto. Pelayan yang sadar akan kehadiranya segera menunduk hormat kearah Sasuke dan diikuti oleh pelayan lainya.
Saat melihat mereka, Sasuke jadi teringat tentang gadis incaranya tadi. Sasuke berdehem untuk menarik perhatian pelayan pelayan tadi yang masih mengedarkan matanya untuk mencari seseorang.
Saat mendengar deheman orang yang didepannya para pelayan segera memusatkan kembali arah pandanganya pada Sasuke. "Siapa yang kalian cari? " kata Sasuke dengan suara berwibawanya. Mereka saling berpandangan, seakan bertanya dengan bahasa isyarat, apakah mereka harus memberitahunya atau tidak. "Kenapa? " tanya Sasuke yang heran karena mereka tidak kunjung menjawab pertanyaanya.
Mendengar suara Sasuke, akhirnya salah satu pelayan yang terlihat paling senior berbicara dengan hormat. Karena mereka tau bahwa Sasuke adalah salah satu tamu penting yang diundang oleh kaisar mereka. Itu terlihat dari pakaian yang Sasuke kenakan, apalagi dengan lambang kipas yang ada dipakaianya. Tidak ada yang tidak tau tentang lambang itu. Lambang itu adalah lambang kerajaan Uchiha yang besarnya bisa menandingi kerajaan Namikaze. "Ka.kami sedang mencari Putri kami. Putri Naruto " "Apakah dia gadis berambut kuning keemasan dan bermata biru? " tanya Sasuke "Iya benar Yang Mulia, apa anda melihatnya? " tanya pelayan itu berharap. Sasuke menunjuk kearah Naruto berlari. Para pelayan itu segera pergi kearah yang Sasuke tunjuk, setelah memberi hormat pada Sasuke. "Jadi namamu Naruto. Akan kupastikan aku akan mendapatkanmu " Sasuke mengeluarkan senyum mautnya, membuat dayang yang tidak sengaja lewat membentur tembok karena terlalu terpesona melihat senyuman maut Sasuke.
Sasuke yang melihatnya, pergi tidak memgacuhkan dayang tadi yang mengaduh kesakitan karena membentur tembok dan mengharapkan Sasuke akan menolongnya. Kasihaaan!
Sedangkan dikamar Ino. Ino sedang di ceramahi oleh Sara untuk bersikap anggun dan berdandan cantik untuk menarik perhatian Pangeran Sasuke dari kerajaan Uchiha. Sara menginginkan agar Ino menikah dengan Pangeran Sasuke untuk menambah sekutu, agar kekuasaanya semakin kuat. Dengan berbesan dengan kerajaan Uchiha yang memiliki kekuasaan yang setara dengan kerajaanya ini akan menguatkan posisinya sebagai Ratu. Maka dari itu Sara terus menekan putrinya untuk menarik perhatian Pangeran Sasuke.
Sedangkan orang yang diberi nasehat hanya bisa memutar matanya malas, tidak terlalu memperdulikan omongan Sara. Malahan sekarang ini Ino sedang menghayalkan pertemuan pertamanya dengan Pangeran Gaara dari kerajaan Sabaku.
Flasback
Saat ini Ino sedang menggerutu kesal karena tidak berhasil mengejar Naruto dan memberi pelajaran padanya. "Awas saja nanti, akan kubalas kau Naruto " gerutu Ino Ino terus menggerutu tanpa memperhatikan apa yang didepanya. Tiba tiba Ino membentur sesuatu, tidak keras tapi tidak juga empuk. Ino tidak terjatuh karena ada sepasang lengan kokoh yang melingkari pinggangnya agar tidak jatuh. Saat Ino menaikan pandanganya keatas, Ino dapat melihat bola mata bewarna jade dan rambut bewarna merah. Hanya satu kata yang ada dipikiran Ino, yaitu "tampan " dan tidak sengaja mengucapkanya langsung. Mengundang senyum geli dibibir pria itu. Ino yang sadar, segera melepaskan dirinya dan menutup wajahnya yang merah karena malu. "Gaara " ucap lelaki itu "Hah? " jawab Ino linglung "Namaku Sabaku Gaara, kalau boleh aku ingin tau siapa namamu " ucap lelaki itu memperkenalkan diri. "I.ino, Namikaze Ino " jawab Ino malu malu
End Flasback
"Ino, Ino! " teriakan Sara akhirnya menyadarkan lamunan Ino tentang Pangeran Gaara. "Apa yang kau pikirkan, apa kau mendengarkan apa yang aku bicarakan! " "Tentu saja. Aku harus mendekati Pamgeran Sasuke kan? " jawab Ino "Bagus " akhirnay Sara pergi "Ha~h, untung aku menyimak apa yang dikatakan Ibunda Ratu, walau sedikit. Kalau tidak, dia akan terus mengomel membuat telingaku sakit " gerutu Ino.
Kamar Naruto
Sekarang Naruto sedang diceramahi oleh Kaisar sendiri karena kabur saat akan memilih baju untuk pesta ulang tahun Pangeran Mahkota besok malam. Naruto beralasan kalau dirinya tidak menyikai perhiasan perhiasan serta baju yang berat yang akan dipakainya nanti. Kalau boleh, Naruto ingin memakai baju pria saja. Tapi saat tidak sengaja mendengar gumaman Naruto, Minato langsung mengomel kembali seperti ibu ibu yang memarahi anaknya yang nakal. Akhirnya Naruto hanya menurut saat beberapa dayang kembali membawa beberapa gaun dan perhiasan untuk Naruto pilih dan dikenakan nanti di pesta. "Haisss, ini pasti karena pria itu yang membantu para pelayan menemukanku. Kalau tidak, pasti sekarang aku sedang jalan jalan di pasar tadi " gerutu Naruto
