12

4 1 0
                                    


12

Shane dan Dewi sedang membicarakan kisah antara Louis dan Lotus. Dewi menceritakan semua kisah itu sejak pertama mereka bertemu sampai akhirnya menikah. Banyak cerita lucu dan menegangkan di sana, Shane tertawa, terkejut bahkan heran mendengarnya. Apalagi pertemuan Louis ayahnya dan Lotus ibunya adalah sesuatu yang tidak di sengaja. Namun mereka menikah hingga kini terlahir dirinya.

Shane bertanya pada Dewi apakah Lotus itu memang benar putrinya. Karena Shane adalah cucunya maka Dewi itu pun menjawabnya dengan jujur bahwa Lotus adalah putrinya.

"Lalu sekarang kemana perginya ibuku? Bukankah dewi tidak bisa mati?"

"Dia bukanlah seorang dewi, dia hanya manusia biasa. Namun memiliki kekuatan seperti seorang dewi, sayangnya aku tidak sempat mengajarinya cara menggunakan kekuatan itu"

"Lalu apakah karena ibuku bukan dewi, sekarang dia sudah tidak ada lagi?"

"Dia ada Shane!"

"Di mana? Aku ingin bertemu dengannya"

"Dia ada di dalam dirimu dan menjagamu di sana Shane. Jika kamu sedang merasa bingung ataupun kesusahan, aku yakin dia pasti akan membantu mu Shane!"

"Baiklah nek, aku akan selalu mengingatnya" Shane mengatakannya tersenyum pada Neneknya yang tidak terlihat itu. Dewi menuntun Shane menuju danau indah yang pernah Louis dan Lotus kunjungi. Dewi menceritakan bahwa Lotus pertama kali tertarik pada Louis di tempat ini. Shane sangat senang dapat melihat tempat itu, memang itu adalah tempat yang sangat indah. Banyak pohon di sana dan air danau yang sangat jernih. Tidak lama kemudian terdengar suara gaduh di tengah hutan. Mendengar hal itu Shane segera mencari tempat tinggi untuk melihat kegaduhan tersebut.

Asap mengepul ke langit terlihat dari pinggir hutan tersebut. Dan kegaduhan itu terus mendekati arah Shane.

"Nenek sebenarnya itu apa?"

"Dewi segera menyuruh Shane bersembunyi di suatu tempat di danau"

Shane menurutinya "Tapi itu apa nek?"

"Itu para iblis. Kamu diam disini jangan bersuara sedikitpun!" Suara dan keberadaan Dewi sekejap menghilang. Shane merasa ketakutan dengan karena sendirian dan dia merasa belum dapat berbuat apa-apa. Shane takut hampir menangis namun ayahnya bilang Shane harus jaga emosi, karna emosinya dapat membahayakan manusia lain.

Mereka semakin terdengar mendekat dan Shane semakin takut. Aura hitam dalam sedikit demi sedikit keluar dari tubuh Shane, ini di karenakan emosi negatif yang dia dapatkan dari rasa takutnya. Karena aura yang di keluarkan Shane para iblis itu malah semakin mendekat ke tempat persembunyian Shane. Shane mendengar suara teriakan neneknya, dia segera berlari menuju sumber teriakan itu namun di sana hanya ada sekumpulan manusia iblis di sana.

"Itu dia anaknya" suara dari seorang iblis wanita namun entah siapa. Para iblis itu segera menyergap Shane.

"Nenek... nenek..." Shane menangis memanggilnya, namun Dewi tidak menjawab sekalipun.

"Di mana neneku?" Shane bertanya namun para iblis itu hanya tersenyum dan menyuruh Shane diam. Shane yang ketakutan mulai mengeluarkan aura yang sangat kuat. Mata Shane berubah menjadi merah dan dia mulai tidak terkendali.

Iblis yang membawanya tiba-tiba lenyap tanpa sisa. Iblis lain yang melihatnya merasa takut, menjauhi Shane yang berdiri dengan aura kegelapan di sana.

Half ( Sebuah Kutukan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang