Chapter 1: Bonjour, France!

3.1K 63 3
                                    

Hey guys!

Oke cerita yang gue bikin kali ini bertemakan Paris oke?

Vomments! :D

Check this out!

***

*Carissa POV*

Aku membuka mataku dan mengerjapkannya beberapa kali. Kulihat sekelilingku, dinding berwarna ungu pastel dengan banyak bingkai bingkai foto yang tersusun rapi pada satu rak yang menjulang ke langit langit kamar. Juga tak luput, hiasan hiasan kamar berupa lampu warna warni yang menghiasi dinding dinding kamar ini.

Ya tentu saja, ini kamarku. Kamar yang ada didalam apartemen tentu saja. Kamarku memang terasa benar benar terisi namun tetap saja tidak penuh. Yah sebenarnya ini bukan benar benar apartemenku. Ini milik kami berdua. Milikku juga milik kendra.

Apartemen ini tidak terlalu besar. Hanya 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan ruang makan yang menjadi satu dan balkon.

Pagi ini, aku membuat list untuk memulai hariku yang baik ini dengan sesuatu yang menyenangkan!

Yay! It's my first day to go to Uni!

Bonjour, France!!!

Aku memang kuliah disini. Dan ini adalah hari pertamaku kuliah. Aku berhasil kuliah disini berkat usahaku sendiri. Tentu saja aku bekerja keras, aku mendapat beasiswa dengan mati matian juga aku harus bekerja untuk menambah uang sakuku disini. Aku memang bukan berasal dari keluarga yang kaya raya, hanya keluarga yang sederhana dan hidup berkecukupan.

Aku bangun dari tempat tidurku dan langsung membuka pintu kamarku. Kulihat Kendra yang tengah menyiapkan sarapan.

"Bonjour"

Kulihat kendra menatapku dan tersenyum

"Dasar tukang tidur. Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu dan untukku. Kurasa ini hari pertama kau kuliah, jadi mungkin akan menyenangkan!"

"Ya kuharap juga begitu."

Aku memakan roti yang dibuat oleh kendra. Dan setelah itu, aku langsung bersiap siap untuk hari ini.

"Kau akan menemaniku untuk ke ruang administrasi kan?"

Kendra mengangguk

"Oui."

Aku tersenyum dengan mata berbinar binar

"Merci!"

***

"Dimana ruangannya?"

Aku menoleh menatap kendra yang sibuk dengan ponselnya

"Disana. Kau tinggal berjalan lurus ke ujung koridor ini dan belok kekanan."

Aku mengangguk dan berjalan lagi

"Car, aku memiliki urusan mendadak dengan seseorang. I hope you dont mind?"

Kendra menatapku dengan pandangan rasa bersalah. Aku mengibaskan tanganku dan tersenyum pada kendra

"Tak apa Kendra. Itu ruangannya bukan? Aku kesana sendiri saja. Merci bien"

Kendra mengangguk lalu melambaikan tangannya padaku. Dia berbalik dan berlari.

Aku masuk ke ruang administrasi dan menemui Mrs. Mckendall. Kulihat wanita separuh baya yang sedang sibuk dengan komputernya dibalik dinding kaca. Aku berjalan dan berdiri di depan dinding tersebut. Aku berdeham pelan.

"Permisi, Mrs. Mckendall?"

Wanita paruh baya itu mendongak menatapku. Wajahnya yang terlihat tegas menunjukkan bahwa dia adalah orang yang galak. Mrs. Mckendall membetulkan letak kacamatanya dan membuka pembicaraan

Eiffel, I'm in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang