Part 1

19.8K 693 50
                                    

Happy reading.... :D

~~~ ^_^ ~~~

At private room of Nice Garnish Restaurant

Tuan Cho dan Tuan Yoon tengah serius mendiskusikan masalah perusahaan dan saham perusahaan mereka. Sedangkan para istri, Nyonya Cho dan Nyonya Yoon tengah membicarakan beberapa brand Eropa yang sedang melejit di dunia fashion. Benar-benar khas ibu-ibu sosialita.

Lalu anak-anak mereka, Cho Ahra, anak pertama keluarga Cho beserta suaminya dan Yoon Jeongshin, anak pertama keluarga Yoon beserta istrinya sedang membicarakan proyek kerja sama perusahaan keluarga mereka.

Saat ini keluarga Cho dan keluarga Yoon memang tengah makan malam bersama. Makan malam yang rutin mereka lakukan setiap bulan demi semakin eratnya hubungan persahabatan mereka. Bahkan sebentar lagi mereka akan membicarakan mengenai pernikahan putra dan putri bungsu yang telah mereka jodohkan.

Cho Kyuhyun, putra bungsu keluarga Cho tengah berkonsentrasi pada layar ponsel yang ia genggam. Ia tengah sibuk dengan permainan di ponsel itu. Namun sesekali sudut matanya melirik wanita muda dan cantik di depannya. Wanita yang sedari tadi hanya diam seperti patung. Sudah hampir sebulan Kyuhyun tak melihat wanita yang berstatus sebagai tunangannya itu. Rasa khawatir sedikit menyelubungi hatinya memang, namun Kyuhyun berusaha menepis itu.

Sedangkan Yoon JI Ahn, wanita yang sedari tadi hanya diam, matanya menatap lurus meja di depannya. Tatapan itu kosong. Tubuhnya seolah tak bernyawa. Tak ada pergerakan atau ekspresi apapun. Hanya deru nafasnya saja yang terdengar pelan. Wajahnya pucat. Benar-benar seperti mayat hidup.

"Eoh, kemana perginya Jaewoon? Kenapa dia belum datang juga?" Ucapan Tuan Yoon yang mengkhawatirkan putra keduanya, membuat semua orang yang berada disitu mendongakkan kepalanya, kecuali Ji Ahn.

"Aku sudah menghubunginya. Dia sedang dalam perjalanan menuju kemari." Jelas Nyonya Yoon yang menangkap kekhawatiran suaminya.

"Bersabarlah sedikit. Kita tunggu saja." Tuan Cho berusaha menenangkan sahabatnya.

Tuan Yoon mengangguk pelan. "Ya, kau benar."

"Ji~ya, kenapa wajahmu pucat sekali, eoh?" Tanya Nyonya Cho ketika menyadari wajah calon menantunya tak berseri seperti biasanya.

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan padanya, Ji Ahn pun mendongakkan kepalanya. Hingga tanpa sengaja matanya beradu pandang dengan mata pria tampan di depannya. Ji Ahn menatap mata itu sejenak. Namun setelah itu ia mengalihkan pandangannya sesegera mungkin.

"Eoh, dia baru saja keluar dari rumah sakit, ahjumma." Sahut Kim Minsoo, istri Jeongshin.

Mendengar perkataan Minsoo, Kyuhyun pun menatap Ji Ahn lekat-lekat. Lagi-lagi rasa khawatir menyelimuti hatinya. Mengingat apa yang terjadi di antara mereka beberapa minggu yang lalu ketika berada di Jepang, membuatnya sedikit merasa bersalah. Karena semenjak itu dia tidak lagi melihat atau berkomunikasi dengan Ji Ahn.

"Apa? Kau sakit? Kenapa tidak memberitahu kami?" Nyonya Cho nampak khawatir. Tangannya terulur mengusap pelan pipi Ji Ahn yang nampak mulai tirus.

"Tidak apa-apa, Hana~ya." Nyonya Yoon tersenyum lembut. "Dia hanya mengalami sedikit masalah dengan pencernaannya. Pola makannya tidak begitu baik. Hingga dia harus dirawat selama 3 minggu di Tokyo National Hospital. Lagipula disana dia ditemani Minsoo."

Kyuhyun membulatkan matanya. 3 minggu dirawat di Tokyo National Hospital? Tunggu. Bukankah sekitar 3 minggu yang lalu mereka juga berada di Jepang bersama? Lalu ketika terakhir kali mereka bertengkar, setelah itu ia tak lagi mendapat kabar dari Ji Ahn. Apa selama tak mengabarinya itu Ji Ahn berada di rumah sakit? Pikir Kyuhyun.

Tell Me The TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang