Part 5

7.3K 388 20
                                    

~~~ ^_^ ~~~

Siang ini Kyuhyun kembali memarkirkan mobilnya di pelataran Golden Fashion Boutique. Ya, butik yang akhir-akhir ini menjadi salah satu tempat kesukaannya untuk menghabiskan waktu, bahkan membuat hatinya berbunga juga.

Dengan masih menggenggam kunci mobilnya, pria itu melangkah pasti masuk ke dalam butik, melewati sebuah pintu kaca yang lumayan besar. Hingga kemudian, matanya kembali disuguhi dengan berbagai gaun yang mampu memanjakan mata para wanita. Ah, itu adalah pemandangan yang bahkan juga memanjakannya beberapa hari belakangan.

Di dalam butik, Kyuhyun kembali bertemu dengan beberapa pegawai yang sudah tidak asing baginya. Oh, para pegawai itu pun juga sudah tidak memandang Kyuhyun dengan tatapan bertanya-tanya lagi. Karena mereka tahu siapa pria itu dan apa tujuannya datang. Seperti saat ini, Heejin yang dulu selalu menatap Kyuhyun dengan curiga pun juga sudah bersikap sangat biasa pada pria itu. Gadis muda yang sudah lumayan akrab dengan Ji Ahn itu bahkan memberi isyarat pada Kyuhyun jika wanita yang dicari pria itu tengah ada di ruangannya. Sekali lagi, Heejin sudah sangat hafal apa tujuan Kyuhyun datang.

Mengerti dengan isyarat yang baru saja diberikan Heejin, Kyuhyun pun langsung melangkahkan kakinya menuju ruangan Ji Ahn tanpa bertanya lagi. Ia sendiri pun sudah lumayan hafal pada seluk beluk ruangan di butik itu, termasuk ruangan Ji Ahn, ruangan yang selalu menjadi tempat yang ia singgahi untuk sekedar makan siang atau berbincang sambil menunggu Ji Ahn di kala wanita itu tengah berkutat dengan rancangannya.

"Ji~ya!" Panggil Kyuhyun begitu melewati pintu ruangan Ji Ahn. Ah, bahkan tanpa disuruh pun Kyuhyun sudah langsung masuk tanpa permisi. Itu benar-benar sudah menjadi kebiasaannya.

Dan di sana, Ji Ahn yang tengah mempersiapkan gaun setengah jadi yang akan dilihat dan diukur kembali oleh customernya itu pun memutar matanya dengan sedikit jengah. Ia tahu suara siapa yang menyuarakan namanya. Ia sudah sangat hafal siapa yang datang di jam makan siang seperti ini. Dan yang pasti, itu bukanlah ayahnya atau salah satu dari kakak laki-lakinya. Sekedar informasi saja, tiga orang pria yang menjaga Ji Ahn dengan sangat ketat itu akhir-akhir ini sudah sangat mempercayakan wanita itu pada Nami dan orang-orang di butik. Jadi mereka hanya akan datang di pagi hari dan sore hari ketika mengantar dan menjemput Ji Ahn. Kalaupun akan ada yang datang selain di jam itu, mereka pasti akan bertanya lebih dulu apakah hari itu Ji Ahn sibuk atau tidak. Pasalnya Ji Ahn yang sekarang adalah wanita dengan tingkat kesensitifan tinggi. Ia benar-benar tidak suka diganggu saat bekerja. Dan untunglah keluarganya memahaminya. Mereka justru lebih suka jika Ji Ahn sangat sibuk dengan pekerjaannya.

"Ji~ya, kau sibuk?" Tanya Kyuhyun dengan santai seraya duduk di kursi yang ada di depan meja kerja Ji Ahn. Kedua matanya pun menatap sekilas gaun yang ada di depan Ji Ahn, lalu sepenuhnya beralih pada wanita itu.

Sejenak Ji Ahn menghela nafasnya. Tubuhnya pun ia putar dengan cepat, hingga kini ia dapat melihat Kyuhyun yang sudah duduk manis tidak jauh darinya. "Menurutmu?" Wanita itu balik bertanya tanpa menjawab pertanyaan pria di depannya. Sementara matanya memicing. Ia memang sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Kyuhyun yang mengganggunya. Tapi, entahlah, terkadang Ji Ahn merasa sedikit senang karena ada teman bicara, namun terkadang juga ia ingin sekali memaki Kyuhyun karena seolah terus mengganggu dan mengejarnya tanpa alasan yang jelas. Hanya saja, Ji Ahn tidak biasa memaki. Jadi ia hanya bisa berkata datar namun tajam atau tidak memperdulikan Kyuhyun, menganggap pria itu tidak ada.

Tawa ringan Kyuhyun pun terdengar. Meskipun kini Ji Ahn tengah menunjukkan raut kesal yang juga didukung oleh tatapan kurang bersahabatnya, namun Kyuhyun tidak ingin ikut-ikutan kesal juga. Karena percayalah, semua akan kacau jika sampai Kyuhyun bersikap seperti Ji Ahn juga. Hingga pada akhirnya, pria itu harus selalu menekan kesabarannya.

Tell Me The TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang