JANGAN BERANI-BERANI KASIH KOMENTAR KALO BELUM BACA SAMPE SELESAI!
~~~ ^_^ ~~~
Suasana ramai memenuhi ruang tengah kediaman keluarga Cho. Ada sekitar 12 orang di sana. Setelah kemarin mereka semua menikmati makan malam di rumah keluarga Yoon, siang ini mereka pindah tempat. Ya, keluarga Cho mengundang keluarga Yoon untuk makan siang di rumah mereka, sekaligus membicarakan rencana pernikahan Kyuhyun dan Ji Ahn yang harus segera disiapkan.
"Oh, apakah berita mengenai tanggal pernikahan Kyuhyun dan Ji Ahn sudah diluncurkan?" Tuan Cho menatap Jaewoon yang duduk di samping Tuan Yoon.
"Sudah, Ahjussi." Sahut Jaewoon. "Pagi ini berita itu sudah beredar di berbagai media elektronik dan cetak."
"Bagus!" Tuan Cho nampak puas dengan jawaban Jaewoon.
"Aku berharap ini adalah awal yang baik untuk kita semua." Ujar Tuan Yoon dengan tulus.
"Tentu saja, Jisung~ah!" Dan Tuan Cho pun menyahut. Sungguh, ia sangat bahagia bisa kembali berkumpul dengan sahabat kecilnya beserta keluarganya seperti ini. Karena ini adalah bagian dari impiannya dan Tuan Cho sejak dulu. Ya, menjadi besan dan memiliki cucu untuk dididik serta dibesarkan bersama.
BUK!
Di tengah percakapan dua keluarga tersebut, Ahra yang baru saja kembali dari kamarnya menjatuhkan beberapa catalog di meja, hingga menghasilkan suara yang cukup keras. Tak pelak semua orang pun menatapnya dengan dahi berkerut. Sementara Ahra, wanita muda itu membalas tatapan mereka semua dengan senyuman sungkan.
"Eum, aku membawa beberapa catalog." Ucap Ahra dengan cepat sebelum mendapat semburan dari beberapa orang di sana karena suara yang diakibatkan oleh dirinya. "Kita harus segera memilih wedding organizer yang bagus, juga konsep pestanya. Ah, gaun juga."
Nyonya Yoon, Nyonya Cho, Minsoo dan Shinju, para wanita itu berbinar tatkala mendengar apa yang Ahra ucapkan. Ah, ini adalah bagian kesukaan mereka ketika menyiapkan pernikahan. Hanya saja, sayangnya reaksi yang diberikan para wanita itu berbanding terbalik dengan para pria di sana, kecuali Kyuhyun. Para pria itu justru memutar bola matanya dengan malas. Memilih hal-hal dan menyiapkan segala persiapan pernikahan adalah tugas perempuan. Mereka pasti akan sangat cerewet. Dan para lelaki di sana sangat tidak ingin untuk ikut campur.
"Para pria, bagaimana jika kita pindah ke ruang kerjaku saja? Ada banyak pekerjaan yang harus kita bahas pula." Tuan Cho mengajak para pria di sana untuk berpindah tempat. Maklum saja, ia juga tidak ingin ikut campur dan mendengar segala cuitan kecerewetan para wanita.
Sementara para pria lainnya, mereka mengangguk setuju. Namun lagi-lagi kecuali dengan Kyuhyun tentunya. Pria itu justru memandang Ji Ahn dan meraih tangan calon istrinya tersebut. "Dan kau calon Nyonya Muda Cho, ayo ikut aku ke kamar. Ada yang ingin aku tunjukkan padamu." Ajaknya pada sang calon istri.
Bukannya langsung menerima ajakan Kyuhyun, Ji Ahn justru menautkan kedua alisnya, menatap pria itu dengan tatapan bingung pula. Ke kamar? Untuk apa? Batinnya.
"Tidak apa-apa, Ji~ya. Ikutlah! Kamar Kyuhyun adalah salah satu tempat kesukaanmu." Dengan sangat lembut, Nyonya Cho berusaha meyakinkan Ji Ahn untuk membantu Kyuhyun. "Dulu saat menginap di rumah ini, kau akan tidur di kamar Kyuhyun. Lalu Kyuhyun sendiri akan tidur di sofa."
Mata Ji Ahn sedikit melebar. Raut wajah wanita muda itu seakan mengatakan 'benarkah?'. Kemudian, fokusnya beralih pada sang ayah, mencoba menebak apakah ayahnya itu akan keberatan atau tidak jika ia mengikuti Kyuhyun ke kamar.
![](https://img.wattpad.com/cover/110867994-288-k866574.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me The Truth
FanfictionDihianati oleh calon suami hingga keguguran dan kehilangan janin, lalu kecelakaan dan mengalami amnesia, itu semua bukanlah hal yang membahagiakan, namun Ji Ahn mengalaminya. Sementara Kyuhyun, pria itu menyesal. Namun sayang, rasa sesalnya itu tida...