TheMost Badboy

chapter 10

Jangan lupa vote and coment karna itu motivasi author buat ngelanjutin cerita ini

******
Ali pov

''Lain kali kalo jalan liat2"kataku sinis menatap gadis yang menabrakku tadi.

"Yaaa maaf kali, gua kan nggak sengaja" balasnya

"Jadi lo maafin gua nggak? Kalo nggak itu terserah lo! Gua buru2, permisi" tambahnya sambil berlalu. What?? Dia dengan santainya ninggalin gua.

"Eh ketua kelas, gitu cara lo minta maaf? Main lari aja lo. Gua nggak bakal tinggal diem setelah lo nabrak gua, gua minta tanggung jawab" ucap gua setelah berhasil nangkep nih cewek.

"Ali syarif yang Terhormat, gua kan tadi udah minta maaf. Trus lo minta tanggung jawab apa sama gua? Emang lo sampe lumpuh gua tabrak gitu doang hah?!" Bussset kata2nya buat gua sedikit melongo.

Dan pada saat itu ada sebuah ide yang cukup bagus melintas dikepala gua. Cukup lah buat ngerjain nih anak buat kedepannya.

Gua tersenyum "gua mau lo jadi pacar gua dan nggak ada penolakan!" Singkat, padat dan jelas yang membuat dia melotot ke aah gua.

"Ck apaan sih lo! Nggak ada yang begituan" ucapnya dengan nada sedikit meninggi

"Nggak ada penolakan titik, mulai sekarang kita pacaran!" Kata gua tegas

"Auu dah serah lo, gua males nanggepin orang sarap kayak lo" ucap prilly berlalu dari hadapan gua.

"Tunggu, lo mau kemana?" Tanya gue

"Mau pergi jauh2 dari SETAN kayak lo" dengusnya

Gua terbahak-bahak mendengar kata2nya "berarti lo pacarnya SETAN dong!"

"Serah lo SETAN!" Katanya dengan kesal.

"Iyaa sayang" kata gue. "Lo liat setelah ini! Gua bakal buat lo nggak tenang menjalani hidup, haha" batin gua jahat.

*******
Author pov

Prilly nampak antusias saat memasuki toko yang sejak tadi memanggilnya untuk berbelanja. Ia terlihat takjub dengan toko yang menjual serba-serbi doraemon yang memang menjadi kesukaannya itu.

"Aaaaaa unyuu banget, gua mau"antusias prilly mengambil satu boneka doraemon yang belum dia punya.

Seseorang disebelahnya mengacak rambut prilly gemas dengan tingkah kekasih barunya itu "iiih kamu lucu banget sih"ujar lelaki itu gemas. Tanpa disadari suasana menjadi hangat.

"Dih! Jijik gua dengernya!"

Ali tertawa "pacar lo nih!"

"Apaan sih lo, ngapain juga lo ngikutin gua!" Kesal prilly

"Gua kan cuma mau nemenin PACAR gua yang satu ini belanja" balasnya menekankan kata Pacar.

"Hihhh amit-amit gua pacaran sama lo! Mendingan juga gua jomblo" hardik prilly.

Setelah memilih banyak aksesoris doraemon dan lainnya. Prilly berniat membayarnya, namun dicegah oleh orang disampingnya.

"Berapa mbak" tanya ali

"Semuanya menjadi tiga ratus lima puluh ribu" sahut kasir tanpa berkedip melihat ketampanan ali.

"Apaan sih lo! Gua bisa bayar sendiri! Ujar prilly mengambil dompetnya dari tas.

"Udah nggak usah, biar itu lo tabung buat masa depan kita nanti" jawab ali mengedipkan sebelah matanya pada prilly, kemudian Membayar belanjaan prilly.

"Terima Kasih mbak mas" ucap kasir yang dibalas anggukan oleh ali.

Kini ali dan prilly menuju ke toko buku. Hening terjadi sedari tadi, ali mengikuti prilly disampingnya yang membuat prilly jengah dengan sikap ali.