Jangan lupa vote and coment karna itu adalah motivasi author buat ngelanjutin cerita ini.
********
Author pov
"Ihhh itte cemilan gua nih" protes unna yang cemilannya diambil oleh gritte"Bagi kek pelit amat lo na! Siapa suruh cemilannya sedikit" balas gritte
"Iyaa sedikit! Kan udah lo habisin dari tadi sambil nangis-nangis nonton drakor! Nggak sadar lo?" Ucap unna
Prilly yang melihat tingkah kedua sahabatnya ini hanya mengeleng-gelengkan kepalanya "udah napa! Kalian nih kayak anak kecil aja" ujar prilly menengahi. Sebuah notifikasi line di handphone prilly membuatnya mengerutkan keningnya.
From: Daffa pratama
Hai prill, udah tidur lo?"Ehh tte, na. Kak daffa chat gua" ujar prilly pada teman2nya.
Unna dan itte yang tadinya sibuk masing2 kini menoleh "kak daffa captain basket?" Tanya unna.
Prilly hanya mengangguk dan dihadiahi jeritan oleh itte
"Hah!! Demi apa lo prill kak daffa chat elo" histeris itte"Demi upil lo yang mau jatoh tuh" balas unna
"Hiss apaan lo na nyaut aja" kata itte menjulurkan lidahnya.
Prilly menghela nafasnya. Ia tau akan seperti ini reaksi teman-temannya ini.
"Yaudah prill balas aja, gua yakin pasti kak daffa mau pdkt sama lo" ucap gritte
"Bener tuh yang dibilang itte, siapa tau temen gua yang satu ini bentar lagi nggak jomblo, hahaha" ejek unna
"PDKT?? Yakali kak daffa mau pdkt sama gua, ngarang aja lo bedua" balas prilly santai
"Yaelah ni anak, dibilangin kagak percaya" ujar unna meyakinkan
"serah lo pada dah" jawab prilly malas meladeni teman-temannya, ia juga mengetikkan balasan untuk daffa.
From: Prilly L
Hai juga kak, gua belum tidur nih!Malam minggu yang biasanya digunakan untuk meluangkan waktu bersama pacar, hodengan, gebetan. Lain halnya yang dilakukan oleh prilly, unna dan gritte, mereka lebih memilih untuk menghabiskan malam minggu kali ini untuk menginap, curhat dan nonton drama korea kesukaan mereka. Setelah menyudahi kegiatan nonton drakor dari laptop unna, sekarang saatnya mereka curhat-curhat seperti biasanya jika mereka berkumpul seperti ini. Dan kali ini unna memulai pembicaraan.
"Ehh prill, tte gua udah putus sama kak dion" kata unna lesu.
"HAH! Nggak salah denger gua? Kok bisa sih na? Perasaan lo baik baik aja deh sama kak dion?" Cerosos itte
"Iyaa naa kok bisa? Kak dion yang mutusin lo atau lo yang putusin dia?" Kepo prilly.
"Ishhh kalian berisik banget sih, ntar bokap nyokap gua bangun gimana?" Ucap unna
Mereka antusias dengan topik curhat kali ini, tak ada rasa kantuk yang mereka rasakan walapun waktu telah menunjukkan pukul 23.46 beginilah mereka jika menginap, bisa saja menghabiskan waktu hingga subuh menjelang.
"Hmm gua yang putusin kak dion!" Tambah unna santai.
"Kok bisa?" Penasaran itte yang dilanjutkan dengan anggukan prilly
"Minggu kemarin pas gua ke mall bareng mama, gua ngeliat kak dion jalan sama cewe. Nah--"
"Wait wait jangan bilang lo ngira itu pacarnya, aduhh unna bisa jadi kan itu kakak atau adeknya atau mungkin sodaranya" potong gritte.
KAMU SEDANG MEMBACA
TheMost Badboy
Roman pour AdolescentsAnak baru yang membuat ketua kelas yang terkenal tegas dan juga galak menjadi uring-uringan karna tingkah lakunya dan belum ada dua minggu bersekolah ditempat barunya anak baru telah mendapat predikat badboy -author- Baca aja Ada beberapa chapter di...