GRAYSON DEANDRO'S POV
"Explain why did you leave me!"
"Excuse me?" Tanyanya.
"Stop pretending like lo gak tau apa-apa, Marissa. Lo sekarang udah inget kan? Atau mungkin lo cuman pura-pura inget?" Tanyaku mendesak dia untuk menjawab.
Aku mungkin percaya dia emang tidak ingat aku. Tapi kenapa? Mana mungkin dia bisa tiba-tiba gak inget aku.
"Kenapa lo tiba-tiba gini sih?" Tanyanya dengan mata yang mulai menyala tanda marah.
"Ya lo udah inget kan sekarang?" Ucapku.
"Ya terus?" Jawabnya.
"Ya berarti lo udah inget kan kalo lo itu yang udah matahin hati gue dan justru malah ikut orangtua lo yang biadab itu?!"
"Hah? Gue gak ikutin mereka, Gray! Saat itu emang gue bisa inget apa?" Tanyanya dengan nada yang makin meninggi.
"Gue gak ngerti gimana caranya seseorang bisa lupa ingatan gitu aja.... lo emang sempet amnesia atau apa? Apa jangan-jangan selama ini lo cuman pura-pura lupa aja?" Oke aku tahu aku sekarang tidak masuk akal, tapi aku perlu penjelasan dari dia kenapa selama ini dia ninggalin aku.
Gak mungkin kan dia amnesia? Setauku dia gak pernah kecelakaan atau apa.
Aku melihat Marissa terbelalak setelah aku mengeluarkan kata-kata itu.
Shit.
Aku udah kelewatan.
"Marissa I..."
"HOW DARE YOU?" Bentaknya dengan jari telunjuk teracung ke wajahku.
"LO GAK TAU APA-APA GRAY!" Matanya sekarang menyala dengan amarah.
"LO GAK TAHU KAN KALO GUE ITU HARUS DISIKSA DULU LALU HARUS DIPAKSA UNTUK TIDURAN DI KASUR DENGAN BESI YANG MENGIKAT GUE BIAR GUE GAK BISA GERAK?"
Aku terdiam kaku di tempatku. Baru sekarang aku menyesali kata-kata yang keluar dari dari mulutku. Haduh Grayson! Kenapa lo kalo ngomong kadang gak mikir dulu?
"Maris-" kataku.
Wajahnya sekarang sudah merah dan matanya mengeluarkan air mata.
"Lo gak tahu kan, Gray? Rasanya listrik itu ngebakar otak gue sampe gue dipaksa untuk menutup masa lalu gue?"
Apa?
"Lo dihapus ingatannya dengan cara gitu?" Tanyaku dengan nada yang jatuh berapa oktav.
Tidak. Ini benar-benar sudah kelewatan! Mereka pikir anak mereka sendiri ini apa! Orang gila yang sampe harus dikasih sengatan listrik di otaknya sendiri?! Coba bayangkan sendiri ratusan volt berada di kepala kamu.
Tanpa aku sadar aku mengepalkan tanganku.
My sweet Marissa sekarang terisak kencang.
"Kenapa lo harus nanyain hal kayak gitu ke gue, Gray? Napa lo tiba-tiba harus nge push gue untuk kasih tau? Bukannya lo tau gue pasti bakal kasih tau lo nanti?" Tanyanya susah payah di antara isakannya.
Aku berjalan ke arahnya beberapa langkah untuk memeluknya tapi dia mengangkat tangannya memberikan tanda ia tidak mau.
Oh Grayson you screwed up.
But you know me, aku tetep melangkah menuju badannya yang bergetar keras akibat isakan tangisnya. Aku memeluk dia dengan erat. Pertama ia memberi perlawanan, tapi lama kelamaan dia diam dan membiarkanku membisikkan kata-kata menenangkan ke telinganya.
![](https://img.wattpad.com/cover/85173774-288-k845577.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heart of a Beast (COMPLETED)
RomanceMarissa Strix. Cewek petualang berusia 17 tahun yang baru saja dikasih pergi ke Amerika. Hari yang dinanti-nantikannya. Tapi apa jadinya jika pada 1 jam pertamanya saja sudah menjadi 1 jam terburuk dalam hidupnya? Belum lagi kejadian di depan patung...