30

404 21 6
                                    

Gadis yang ada di dalam mobil mercy hitam itu seketika menghentikan mobilnya di tepian jalan, tangannya bergetar parah mulutnya setengah membuka dengan mata yang masih bertumpu pada jalan, keringat dingin membasahi pelipisnya. Apa yang ia sudah lakukan hari ini benar-benar diluar perhitungannya.

'Bagaimana ini? Bagaimana bisa jadinya dia?!' pikir wanita itu panik sekaligus ketakutan.

Ia pun memukul stir dan meletakkan kepalanya di kepala stir, menyesali apa yang ia lakukan.

Tujuannya melakukan ini semua adalah untuk Kim Dae Hyun, gadis yang selama ini ia benci dan telah merampas miliknya, prianya. Tapi kenapa yang terjadi adalah ia malah melakukan ini pada prianya.

Pada

Kai

Yuri menggigit bibirnya, takut cemas dan bahkan kesedihan semua berkumpul menjadi satu. Bagaimana bisa ia melakukan ini pada pria yang ia cintai?.

"Brengsek! Yuri kau benar-benar brengsek! Bodoh!" ujarnya berteriak, tanpa sadar tangisan itu berubah menjadi jeritan.

Sekarang apa yang harus ia lakukan? Bagaimana jika terjadi sesuatu yang buruk pada Kai?.

Ditambah barusan ia menyadari, bahwa wanita itu. Kim Dae Hyun, telah melihat dirinya secara jelas, karena ia yakin sekali walau wanita itu terluka kesadarannya masih sempurna.

Lalu apa yang terjadi pada dirinya?

Akankah ia dipenjara?

'Drrrrrrt'

Seketika ponselnya bergetar di dask mobil samping stirnya, dengan keadaan yang masih lemas ia memaksakan menjawab panggilan itu.

"Yoboseyo" ujar Yuri lemas.

"Apakah ini Kwon Yuri-sshi?"

"Ne, Cheomnida – Itu aku. Ada apa? Ini dengan siapa?"

"Ah beruntunglah anda menjawab panggilan, kami dari pihak Rumah Sakit Kyunwa, ingin mengabarkan bahwa tuan Kim Jong In mendapatkan kecelakaan. Tolong anda sebagai wali datang kemari"

"Ah tunggu! Apa kau sudah menghubungi orang tuanya? Karena..aku..aku" ujar Yuri ketakutan.

"Kami sudah menghubungi kesemua nomor keluarga pasien tapi tidak ada satupun yang menjawab, jadi kami disarankan oleh pasien wanita yang bersamanya saat kejadian untuk menelepon anda"

"Pasien wanita maksudmu?"

"Nona Kim Dae Hyun"

Yuri tersenyum sinis, sudah ia duga pasti wanita itu yang memberitahukannya. Apa jangan-jangan dia sudah ingat semuanya, sehingga ia berani memberitahukan hal ini padanya. Yuri yakin bahwa Dae Hyun pasti sudah ingat setelah insiden barusan.

Dengan menghembuskan nafas pelan, walau masih ada ketakutan dalam dirinya ia memaksakan tersenyum seolah ini bukan salahnya.

"Terimakasih sudah memberitahukan saya, saya akan kesana menjemput calon suami saya" ujar Yuri kemudian meng akhiri panggilan telepon.

Sepertinya sudah saatnya menampakan dirinya secara sempurna pada wanita itu, kalaupun wanita itu sudah ingat ia akan berpura-pura menganggapnya tidak dan menganggap bahwa semuanya baik-baik saja.

Iya

Ini harus baik-baik saja

Demi Kai

Demi dirinya yang akan memiliki Kai seutuhnya, dan dia tak akan membiarkan wanita itu menghancurkan semuanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She is My Angel [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang