She is My Angel [COMPLETED]

18

18

3 minggu pun berlalu...

Tibalah hari dimana semua siswa di SMA Jungshi mengetahui hasil dari jerih payah mereka selama belajar di satu semester di kelas 2.

Semua siswa berbondong-bondong mendekati sebuah papan besar di Lobby Sekolah, Dae Hyun berusaha menyelipkan diri diantara banyaknya siswa kelas 2 yang sedang mengerubuni sebuah papan yang bertuliskan "PENGUMUMAN HASIL UJIAN SEMESTER 1". Meski dalam hati tak ingin melihat nilai-nilainya namun Dae Hyun benar-benar setengah mati penasaran akan nilainya itu.

'Walau mungkin hasilnya kurang seperti biasa. Setidaknya aku sudah memuaskan rasa ingin tahuku, tak masalah jika kurang. Setidaknya aku bisa melakukan seperti yang biasa aku lakukan. MEMINTA REMEDIAL' pikir Dae Hyun.

Setelah berusaha menyelip-nyelipkan diri, Dae Hyun berhasil untuk bisa maju kedepan dan melihat sang kertas besar di papan pengumuman itu. Ia pun mencari dengan cepat melalui pergerakan matanya, dan yang pertama ia temukan adalah seperti biasa Kim Jong In berada di rangking 1.

Tidak seperti biasanya Dae Hyun kesal jika Kai rangking 1, namun sekarang entah mengapa ia bahagia Kai berada di rangking 1 lagi untuk ke 3 kalinya.

"Kenapa tersenyum seperti itu?" tanya sebuah suara, Dae Hyun sudah tau itu pasti Kai.

"Jong In-a! Lihat kau di posisi 1 lagi! Selamat ya aku sangat bangga!" ujar Dae Hyun.

"Kau sendiri tidak lihat kau di posisi berapa?" tanya Jong In sambil tersenyum.

"Hhh belum lihat. Aku tiba-tiba takut untuk melihatnya" ujar Dae Hyun murung.

"Aah begitu ya. Coba lihat angka 20 itu" ujar Jong In memegang telunjuk Dae Hyun dan meletakannya di angka 20.

"Aaku? Rangking 20? Aku?! Dari 235 siswa Jungshi, aku rangking 20!! AAAH Jong In-aa!!" ujar Dae Hyun langsung memeluk Kai dan seketika itu pula banyak tatapan mata yang risih padanya.

"Aha..ahahahaha mian aku sudah selesai, aku akan kebelakang. Silahkan lanjutkan lagi melihat nilainya. Ayo Jong In-a!" ujar Dae Hyun sambil menarik tangan Jong In dan berlari keluar dari kerumunan itu.

Dae Hyun pun tersenyum, ternyata perjuangannya belajar tidak sia-sia. Biasanya ia hanya mendapat urutan ke 200 dalam ujian, namun tak disangka kali ini ia naik bergitu drastis. Ini artinya ia tak perlu meminta remedial di hari libur sekolahnya.

"Jong In-a gumawo" ujar Dae Hyun pada Jong In. Saat ini mereka sedang duduk di Taman belakang sekolah sambil menikmati udara musim dingin yang mulai terasa.

"Untuk apa?" tanya Kai pada Dae Hyun.

"Kau selama ini dengan penuh kesabaran mau mengajari aku yang bodoh ini hahahaha. Padahal aku tahu kalau kau pasti berusaha sangat keras untuk sabar mengajariku" ujar Dae Hyun sambil tertawa.

"Aku ini biasanya tidak mau mengajari orang lain, apalagi orang yang bodoh sepertimu" Dae Hyun pun cemberut "Namun karena kau adalah Kim Dae Hyun, kau gadis yang kucintai makanya aku mau mengajarimu dan berusaha untuk sabar" ujar Kai sambil tersenyum dan mengacak-ngacak puncak kepala Dae Hyun.

"Ah kau ini! Rambutku jadi jelek!" ujar Dae Hyun kesal, Dae Hyun pun kemudian mecium pipi sebelah kanan Kai.

"Kau ini mengagetkanku" ujar Kai kaget.

"Ini hadiah dariku karena mau mengajariku" ujar Dae Hyun tersenyum, terlihat semburat merah di pipinya.

Jong In pun langsung menarik Dae Hyun kedalam pelukannya, kemudian Jong In mengecup bibir Dae Hyun dari kecupan itu ia pun mulai mencium Dae Hyun dengan dalam. Ia menggigit bibir Dae Hyun dengan lembut. Begitu pula dnegan Dae Hyun membalas ciuman Kai dengan dalam saking tak sadarnya ia sampai mengalungkan tangannya ke leher Kai.