She is My Angel [COMPLETED]

6

6

KAI POV:

Aku membeku, seolah tak percaya dengan apa yang saat ini terjadi.

Gadis ini... gadis yang kurindukan Kwon Yuri, gadis yang pernah mengisi relung hatiku. Kembali, ia memelukku erat. Namun kenapa aku tak merasakan apapun? Aku merindukan dia, tapi aku hanya rasa rindu tak ada lagi. Bukankah dulu aku sangat menginginkannya? Namun kenapa sekarang aku tidak merasakan apapun?.

“Aku merindukanmu Kai” ujarnya lembut semakin erat ia memelukku, aku tak membalas pelukannya.

Namun aku melihat Kim Dae Hyun yang berada tak jauh dariku, merasa sedih dan aku rasa ia sebentar lagi akan menangis. Ada apa dengannya? Apa dia cemburu?

Baru aku mau melepaskan pelukan Yuri dan menjelaskan sesuatu pada Dae Hyun. Ia malah lari.. ia berlari dengan kencang.

“KIM DAE HYUN KAU MAU KEMANA??!!” teriakku, namun Dae Hyun terus berlari tanpa mengubrisku.

Aku pun segera melepaskan pelukan Yuri.

“Ada apa Jong In? Siapa gadis itu?” tanya Yuri bingung.

“Yuri kita berbicara nanti saja ya. Aku ada urusan” ujarku bersiap untuk menyusul Dae Hyun, namun Yuri memegang kemeja kotak-kotak biruku erat.

“Siapa gadis itu? Kau ada hubungan apa dengannya?” tanyanya lagi dengann nada lebih serius.

“Sudah kubilang kita bicarakan nanti saja” ujarku sambil berusaha melepaskan tangan Yuri yang memegang kemejaku erat, dan aku pun berlari menyusul Dae Hyun

Sempat kulihat ekspresi Yuri yang sedih karena aku tadi mengabaikannya.

Sebenarnya aku merindukan Yuri, namun entah kenapa aku tak memiliki perasaan apapun selain rasa rindu.

Yang sekarang aku rasakan hanya cemas dan khawatir. Khawatir kepada Dae Hyun yang tadi berlari menerobos hujan tanpa pelindung apapun dan sekarang entah ia berlari kemana.

Dia berlari sangat cepat, sehingga aku tidak tahu sekarang ia berada dimana.

Aku bingung dan kalang kabut mencarinya kemanapun dan tak menemukannya,bagaimana kalau dia sakit lagi seperti beberapa hari yang lalu? Memikirkan itu saja membuatku bergidik. Dae Hyun termasuk gadis yang mudah terkena penyakit ringan seperti batuk, flu dan demam. Dan aku tak ingin itu terjadi.

Aku berusaha mencarinya, di taman Seoul tak ada di mini market tak ada. Lalu dia kemana? Tak mungkin ia sudah pulang.

Ponselku terus bergetar dan terlihat nama ‘Eomma’ di layar ponselku.

Aku pun lebih memilih tak menghiraukannya, dan memasukkan kembali ponselku kedalam saku celanaku. Jika aku mengangkat teleponnnya, aku bingung mau menjawab apa. Karena pasti Ibu bertanya tentang Dae Hyun.

Aku frustasi mencarinya, namun ketika aku hendak ingin mencari kearah lain, dan melewati sebuah Cafe. Terlihat sepasang siswa dan siswi yang sedang berpelukan. Dan memakai seragam SMA yang sama denganku. Awalnya aku berniat lewat saja tanpa peduli siapa mereka. Namun mataku yang jeli ini langsung menatap sesuatu yang ganjil.

Rasanya aku mengenal mereka

Ketika aku terus menatap mereka... tak kusangkan benar aku memang mengenal mereka, dan parahnya bukan hanya kenal namun sangat kenal! Gadis yang berpelukan itu adalah gadis yang membuatku frustasi karena mencarinya!.

Kim Dae Hyun!

Dan belum cukup membuatku kesal dan lebih kesal adalah Kim Dae Hyun berpelukan dengan orang yang paling aku benci di kelas. Si pria China Xi Luhan!.