9

2.6K 102 4
                                    

Haiiiii Readerss! maaf maaf banget Author baru update lagi :(. banyak sekali PR, ulangan dan yaa many things huhuhuhu :(. Okee guys berhubung lumayan banyak respon buat cerita ini, Author luangkan waktu untuk melanjutkan cerita ini hehehehe. Semoga Readers suka yaa! :), maaf kalau update lama banget. Bergelut sama urusan sekolah yang padat sih hahaha, semoga cerita ini responnya baik juga jadi kan Author bisa luangkan waktu untuk melanjutkan cerita ini. Okaay sudah dulu curhat gaje ini maafkan -_-v. Cheeeeeeeeeeeeeeeeeeeeek it Ouuuuuuuuuuuuuut!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 

9

Kim Dae Hyun POV:

Aku mengerjapkan mataku berkali-kali, seolah kejadian beberapa menit yang lalu adalah ilusi semata. Namun aku sangat yakin itu bukan ilusi, itu nyata. Jong In mengatakan pada semuanya bahwa aku adalah miliknya. Ya bukan berarti ia mengakui bahwa kami menikah, ia mengakuiku pacarnya tapi walaupun begitu sama saja ia telah mengakui aku adalah miliknya. Dan entah kenapa membuatku tak bisa berhenti memikirkannya.

“Kim Dae Hyun-sshi?” ujar Cho Kyuhyun Seonsangnim memanggil namaku dengan tegas.

Aku pun segera menyudahi kegiatan melamunku, dan terkaget bukan main. Cho Seonsangnim ada di depanku sekarang! mati aku!.

“Kau sedang memikirkan apa Nona Kim?” tanya Cho Seonsangnim menatapku tajam.

“Ah i..itu aniya! Ani aku tak memikirkan apapun Saem! Sungguh!” ujarku mencoba tersenyum, namun aku tahu pasti senyumku sangat mengerikan sekarang.

“Benarkah begitu? Kalau begitu apa kau mendengarkan tadi yang aku terangkan apa?” tanyanya.

Glek!

Mendengarkan apa? Aku bahkan tak mendengarkan apapun yang dia katakan karena fokus dengan pemikiran konyolku yang indah!. Ah bagaimana ini??!

“Eum..Saem Aku..kau tadi menerangkan tentang Linear iya kan?” tanyaku

“Ya terus? Apalagi yang tadi saya katakan? Bisa kau ulangi lagi cara menghitung linearnya?” ujar Cho Seosangnim mengujiku

“Nah itu..itu saya” ujarku terbata-bata

Cho Seosangnim menghembuskan nafasanya berat, dan menjewer telingaku.

“Ah! Saem Appo! Mianhada**Maaf **Saem! Ujarku menjerit kesakitan, Cho Seosangnim guru matematika yang killer jika mengajar, memang paling tidak suka bila muridnya tidak memperhatikannya.

Ya dan sekarang korban kekillerannya adalah aku.

“Nah Nona Kim, lainkali dan mulai sekarang setiap pelajaran saya jangan pernah asyik dengan duniamu sendiri!” ujarnya dengan nada dingin dan tegas masih menjewer telingaku.

Kulihat sekelas mentertawakanku karena Cho Seonsangnim menjewerku, menyebalkan! Bagaimana bisa senang melihat temannya sedang kesakitan!.

Dan Jong In?

Dia juga tertawa!

Malah dia yang paling keras tertawa! Dia ini ya...sudah mengklaim bahwa aku ini pacarnya, dia malah mentertawakan aku bukannya membantu.

PACAR macam APA?! Ah bukan mungkin kata-kata paling tepat dan paling nyata adalah, Suami macam apa yang seperti itu pada Istrinya?!.

Awas kau Jong In! Akan aku omeli kau sepulang sekolah!.

“Nona Kim? Mendengar apa yang saya katakan tadi? Atau kau masih bermain dengan duniamu sendiri dengan arti kata lain melamun?” tanya Cho Seonsangnim menjewerku semakin keras.

She is My Angel [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang