7

2K 97 6
                                    

7

Kim Dae Hyun POV:

Akhir-akhir ini hubunganku dengan Jong In sedikit membaik.

Meskipun di Sekolah harus menjaga jarak dengannya, bagiku itu tak masalah. Jong In menepati janjinya, ia membuat teman satu genknya dan teman-teman di Sekolah berhenti membullyku dan kawan-kawanku. Semua terasa menyenangkan akhir-akhir ini, di Rumah aku dan Jong In bisa sedikit lebih akrab dari sebelum-sebelumnya.

Ini semua karena aku membuat kesepakatan untuk menjadi ‘temannya’.

“Dae Hyun-aa kesini sebentar” panggil Jong In dari Kamarnya.

Ini aneh ada apa dia memanggilku? Tidak biasanya ia memanggilku, apa lagi ia sedang di kamarnya. Aku sejanak menghentikan kegiatanku yang sedang membereskan lemari pakaian.

“Iya sebentar. Aku kesana!” ujarku sambil terburu-buru masuk kamar Jong In.

Saat aku memasuki Kamarnya. Aku benar-benar sangat gugup, ini pertama kalinya aku memasuki Kamar Jong In. Benar-benar tertata rapih

“Dae Hyun-a kau sudah masuk kamarku?” panggil Jong In, eh? Dia sedang ada di Kamar Mandi?.

“I..iya” ujarku

“Bisa kau ambilkan handukku di Lemari?” ujar Jong In

Apa?! Handuk? D..dia sedang mandi?!.

“Baiklah” ujarku mengambil handuknya dari lemari. Mengapa dia memanggilku untuk urusan seperti ini sih? Mendadak wajahku terasa panas.

“I..ini” ujarku mengetuk pintu Kamar mandi sambil menutup mataku.

“Gumawo” ujar Jong In mengambil handuk dari tanganku, aku memberanikan membuka mataku. Dan... omo tubuhnya keren sekali! Dia mempunya abs di perutnya, benar-benar keren.

“Kau kenapa?” tanya Jong In bingung, sekarang ia sudah memakai handuk. Dan memperlihatkan absnya dengan sempurna.

Ya Tuhan! Kenapa bisa ada pria se sexsi dan keren ini?! Eh? Ada apa dengan aku sih? Kenapa pikiranku kotor begini! Sadarlah Kim Dae Hyun!

Aku pun memukul-mukul kepalaku.

“Kamu kenapa sih?” tanya Jong In lagi menatapku bingung.

“I..itu kau tidak malu?” tanyaku gugup.

“Malu apa?” tanyanya bingung.

“Ab..ah badanmu! Cepat tutupi badanmu!” ujarku sambil menutup mataku.

“Tidak usah menutup matamu seperti itu, kau sudah melihatnya bukan?” tanya Jong In sambil terkekeh.

“Apaan! Aku tidak melihatnya!” ujarku menyangkal.

“Tidak usah berbohong, buka matamu. Aku sudah pakai baju” ujarnya, aku pun membuka mataku. Dan terlihat Jong In yang memakai celana pendek dan kaos putih.

Absnya terlihat jelas dari kaos putihnya, membuatku harus meneguk ludah ketika melihat itu.

“Hei kenapa melihatku seperti itu? Kau menyukaiku?” tanya Jong In.

“A..Apa?! ti..tidak” ujarku menyangkal.

“Wajahmu merah sekali, kau demam?” tanya Jong In khawatir dan langsung memegang dahiku.

Omo! Aku benar-benar bisa pingsan kalau seperti ini!. Laki-laki ini benar-benar.. kenapa dia bisa begitu keren sih?

“Aku tidak apa-apa” ujarku berusah menyingkirkan tangan Jong In.

She is My Angel [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang