5

2.8K 103 3
                                    

Hai Readers! kembali lagi dengan Author, kangen gak? hehehe semoga aja kangen sama author dan cerita Author. Maaf ya readers aku lama update soalnya, inspirasi baru ada buat cerita ini hehehe. okaay langsung aja! Chek it out!

_____________________________________________________________________________________

5

Kimm Dae Hyun POV

Sinar matahari menerobos jendela kamarku

Jujur saja aku masih sangat mengantuk, namun karena hari ini aku sekolah aku terpaksa harus bangun. Aku pun bangkit dari tempat tidur dan bergegas mandi. Setelah mandi aku pun memakai seragamku dan menguntun rambutku satu kebelakang serta tak lupa kupoles sedikit bedak.

“Selesai. Aku harap hari ini hari baik” ujarku tersenyum sambil memandang bayanganku di cermin

Aku pun keluar dari Kamarku, kebetulan juga Jong In keluar dari Kamarnya. Aku pun hanya menatap Jong In.

“Kau kenapa?” tanya Jong In menyadari aku yang sedari tadi menatapnya.

“Tidak ada” ujarku tersadar karena tertangkap basah menatapnya..

“Oh baiklah” ujarnya cuek, kemudian berjalan melewatiku. Aku menggembungkan pipiku karena kesal, seolah Jong In tak peduli padaku. Aku pun mengekorinya menuruni tangga untuk sarapan.

Terlihat seluruh anggota keluarga Jong In berkumpul lengkap disini, kecuali keluargaku. Sedih memang, tapi mau bagaimana lagi? Menjadi seorang wanita yang telah menikah harus siap untuk tinggal bersama suaminya dan menghadapi kondisi keluarga sendiri tak ada.

“Dae Hyun-a. Kau tak makan? Makanannya tak enak?” tanya Nyonya Park Ae Ri, ibunya Jong In. Dengan sedih.

“Ah? Ne eomma aku akan makan” ujarku tersenyum sambil mulai menyendokkan nasi dan bulgogi kedalam mulutku.

“Enak tidak rasanya?” tanya Nyonya Park lagi.

“Enak. Sangat enak!” ujarku ceria pada Nyonya Park, aku tak berbohong. Memang benar masakan Nyonya Park sangat enak.

“Jong In bagaimana rasanya?” tanya Nyonya Park pada Jong In.

“Enak Eomma” ujarnya cuek sambil memakan makanannya.

“Kau ini tak bisakah ramah seperti Dae Hyun pada eomma mu? Aigoo anak ini” ujar Nyonya Park kesal.

“Eomma aku sudah selesai” ujar Yong Hwa dan Shin Hye bersamaan.

“Ah taruh di tempat cuci ya kalian berdua” ujar Nyonya Park pada pasangan suami istri itu.

“Baiklah Eomma, ehmm biar sekalian saja aku membantu Han Ahjumma mencucikan piring. Jadi kalian cukup taruh bekas makan kalian di meja” ujar Shin Hye ramah, dia benar-benar sangat cocok jadi menantu keluarga Kim. Santun, ramah, baik, cantik sedangkan aku? Aku merasa aku tak layak. Tak sebanding dengan Shin Hye.

“Dae Hyun-a nanti kau berangkat sekolah bersama Jong In” ujar Tuan Kim Shi Won, ayahnya Jong In padaku.

Aku pun tersedak, kaget. Aku hampir memuntahkan makanan yang sedang kukunyah

Menyadari aku yang tersiksa karena tersedak, Jong In buru-buru menuangkan air putih dan memberikannya padaku

“Gumawo” ujarku pada Jong In dan langsung cepat-cepat meminum air itu hingga habis.

“Kau baik-baik saja?” tanyanya. Terlihat sedikit rasa khawatir di kedua bola matanya, meskipun aku tak yakin karena ia menanyakan padaku dengan nada datar.

“Iya aku baik-baik saja. Tenanglah” ujarku tersenyum pada Jong In, Jong In seakan kaget karena senyumanku padanya. Langsung berbalik memunggungiku, ada apa dengannya?. Aku merasa dia sedikit aneh.

She is My Angel [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang