Part 2. Dibukit Bintang

7.1K 209 1
                                    

Bayu mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, membelah jalanan kota jogja pada malam hari yang cukup lenggang. Bayu sesekali melirik abi dari sudut matanya, gadis itu tengah asik dengan ponselnya hingga tidak sadar bahwa sedari tadi bayu selalu memperhatikan abi sambil mengulum senyumnya.

"Ini kita yakin mau ke bukit bintang, emang kamu gak bosen bay, terus kenapa kamu gak pake baju santai aja sih??" Tanya abi sambil memasukkan ponsel ke saku celananya dan menengok ke arah bayu.

Bayu malam ini terlihat berbeda dari biasanya, bayu malam ini memakai celana panjang semi jeans berwarna hitam, kemeja lengan panjang berwarna putih dipadukan dengan jas tanpa dasi berwarna hitam serta sepatu sneakers berwarna putih. Garis rambutnya yang dibelah kesamping kemudian ditambahkan gel rambut membuat bayu terlihat sangat tampan dan dewasa.

"Kenapa, aku tampan ya??! Memang selain kesitu kamu maunya kemana bi?" Jawab bayu terkekeh dengan melirik abi sekilas lalu kembali fokus menyetir.

"Kamu tuh pede banget sih?! Kemana ya, habis tempat dijogja ini kan udah pernah kita datangi semua" ujar abi masih menatap bayu tapi kali ini abi memainkan ujung rambutnya membuat abi terlihat manis.

"Udah ngaku aja kalo aku itu tampan. Kayaknya kita kebukit bintang aja ya bi, soalnya pemandangannya indah banget" ujar bayu sambil tersenyum yang membuat abi salah tingkah.

"Ya..ya..ya..kamu memang tampan bay, terserah pak supir aja deh" ujar abi sambil terkekeh.

"Siap nyonya muda" balas bayu dengan tertawa geli.

Abi tersipu malu lalu memalingkan wajahnya ke arah luar mobil memperhatikan lalu lalang kendaraan yang memadati jalanan. Setelah percakapan itu mereka saling diam, sibuk dengan pikiran masing-masing. Abi kembali memainkan ponselnya lagi, membuat bayu mengulumkan senyumnya lagi sambil terus memperhatikan abi dari sudut matanya, mengamati setiap detail dan ekspresi wajah abi yang menurut bayu sangat lucu dan cantik. Satu yang bayu suka jika memperhatikan abi yaitu wajah abi tidak akan pernah membosankan dimata bayu.

"Hari ini akan aku ungkapkan semuanya abi, semua perasaan yang aku pendam sejak kita duduk dikelas 1 SMP, dan akan kupastikan kamu akan menjadi milikku malam ini" batin bayu dalam hati sambil menengok abi sekilas dan tersenyum tipis lalu pandangan matanya kembali fokus ke arah jalanan.

☆☆☆

Bayu memarkirkan mobilnya kemudian membukakan pintu untuk abi membuat abi terkekeh geli melihat perlakuan bayu yang menurut abi tidak biasanya, lalu berjalan masuk dengan menggandeng tangan abi seperti sepasang kekasih membuat abi tersipu malu.

"Tempatnya gak berubah ya bay, masih sama seperti terakhir kita kesini, padahal itu sudah 3 bulan yang lalu" ujar abi sambil mengitari kepalanya melihat sekelilingnya tanpa melepas genggaman tangannya pada bayu.

"Iya bi, kalo gitu ayo kita duduk" sahut bayu dengan menarik tangan abi.

Bayu menuntun abi untuk duduk disebuah kursi cafe. Tempat yang mereka tuju berada diluar cafe sehingga mereka dapat melihat langsung ribuan lampu dari atas tempat mereka duduk membentuk seperti kelap-kelip bintang.

"Ko tumben kita duduk diluar bay, biasanya kita duduk didalam?" Tanya abi heran

Bayu segera menarik sebuah kursi lalu mempersilahkan abi untuk duduk, kemudian bayu duduk dihadapan abi.

"Karena meja ini udah aku booking, terus disini pemandangannya indah banget" jawab bayu dengan menunjuk ribuan lampu dibawahnya.

POLIGAMI (ISTRI UNTUK SUAMIKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang