[ 01 ] Prelude

9.7K 900 436
                                    

"When the ego, pain, and betrayal become one, they can explode like a bomb."

Arlene Park, Je Te Déteste

Las Vegas, kota terpadat ke-28 di Amerika Serikat yang tercatat menjadi ibu kota Clark County

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Las Vegas, kota terpadat ke-28 di Amerika Serikat yang tercatat menjadi ibu kota Clark County. Dalam skala internasional, Las Vegas telah dikenal sebagai kota resor besar untuk perjudian, perbelanjaan, dan juga dunia hiburan. Seakan penduduknya tak pernah tidur, kasino beserta kelab malam yang tersebar justru kian ramai setelah bulan menggantikan kerja matahari. Tidak hanya itu, prostitusi pun dianggap lazim di kota ini, meski pemerintah sudah tidak lagi melegalkannya. Well, rules are made to be broken, right?

Tak heran jika negara dari belahan dunia yang lain menjuluki Las Vegas sebagai Kota Dosa. Surga bagi para pencari kesenangan yang membutuhkan hiburan di luar nalar.

XS yang terletak di Encore salah satunya. Bukti nyata yang digadang-gadang sebagai kelab malam paling menakjubkan di Las Vegas. Menyediakan indoor dan outdoor area super luas, kolam renang yang mampu menciptakan suasana intim, lengkap dengan dentuman musik berisik yang membuat ratusan orang rela berdesakan di lantai dansa mengikuti irama.

Di tengah riuh rendah inilah seorang pria berdiri di atas panggung. Memancarkan seluruh pesona yang ia miliki sembari menaklukkan berbagai peralatan disc jockey. Sesekali tangannya sibuk membenahi posisi headphone, sesekali pula ia menggoda pinggang ramping milik gadis-gadis yang mengelilinginya.

 Sesekali tangannya sibuk membenahi posisi headphone, sesekali pula ia menggoda pinggang ramping milik gadis-gadis yang mengelilinginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I always love your performance," bisik salah satu wanita yang ikut membatasi ruang gerak Chanyeol. Tak kenal malu saat bergelayut manja pada lengan Pria Han yang baru saja mengakhiri penampilannya tersebut. "Are you free tonight?"

"No," balas Chanyeol sembari membebaskan lengannya dan berlalu begitu saja. Mengabaikan godaan dari sekumpulan wanita lapar yang kentara menginginkan sentuhannya, lalu menghampiri Kai dan juga Sehun yang tengah duduk di depan meja bartender.

"Aku pikir kalian tidak datang malam ini," ucap Chanyeol seusai menjatuhkan pantat di salah satu kursi yang kosong. Tangannya terulur—merebut gelas kecil dalam genggaman Kai untuk kemudian ia tenggak habis isinya dengan dahi mengernyit heran. "Air?"

Je Te DétesteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang