part 01

167 19 2
                                    

"Sherina Alfathunnisa" gadis kecil yang sudah berumur 15 tahun ini tentu sudah menjadi remaja yang cantik,baik,dan tentunya sangat pintar

"Emm buk sherin berangkat yaaa udah buru buru takut telat" terdengar suara bluk bluk bunyi susu yang pagi itu hanya beberapa reguk memasuki kerongkongan nya

"Yah, sherin berangkat dulu ya gak keburu sarapan bilangin sama ibu sherin udah berangkat, ASSALAMUALAIKUM"

"Eh eh, ya allah itu anak ya, kecil nya kelem, gedenya bikin semrawut:v
Hati hati ya sherinn!!!" pekik ayahnya

"Iya Yahh!!!! Okeee!!!"
.
.

"Mati gue!!! Jam berapa sekarang? Angkot gak lewat lewat lagi, kalau gue telat Gimana? Mampus gue dihukum sama pak Moer.." kepanikan sherina semakin memuncak ditambah saat Dia melihat jam sudah menunjukkan pukul 07.30WIB

"Mau berangkat sama gue gak?" suara itu seperti malaikat penolong yang datang pada saat yang tepat bagi sherina

"Elo?! Ngapain lo berhenti disini? Eh denger ya! Gue gak akan pernah mau berangkat bareng elo! Lebih baik gue telat dan dihukum pak moer daripada berangkat sama elo!!!!"

"Yaudah sih, kalau lo gak mau juga gapapa gue cuma nawarin aja, yaudah gue duluan ya. Selamat di hukum
"Sherina Alfathunnisa"

Brum Brum....
Motor tersebut melaju dengan kecepatan normal yang perlahan mulai meninggalkan sherina yang masih mematung di tempat..

"Bego banget sih lo sherina!!!! Kenapa lo gak nerima aja sih?! Keadaan juga lagi mepet gini!! Akhhhh!!"

"Jadi mau nih berangkat berang gue?:V" suara laki laki tadi Mengagetkan lamunan sherina...
Atau? Dia sudah mendengar semua yang sherina katakan?

"Ish! Ngapain elo balik ke sini?!!"

"Emm sekarang udah jam 8 kurang sih..."

"Yaudah!! Gue berangkat sama lo.. Cepetannnn"

"Yaelah santai kali! Gue juga tau lo gak bakal pernah bisa nolak tawaran gue.. Secara gue kan ganteng cowok famous di sekolah dan gue-" Belum lagi cowok itu melanjutkan sherina sudah terlebih dahulu memukul helm cowok itu

"Gak usah banyak bacot deh! Lo mau kita dihukum sama sama karena telat?" pertanyaan sherina lantas membuat cowok tersebut diam..

'Ya gapapa yang penting di hukumnya bareng elo' Batin Nya

"Ya nggak lah! Siapa juga yang mau dihukum Sama lo! Cewe rese'!"

"Makanya Lo Hidupin motor lo dan jalan sekarang!!!"

     ********
15 menit kemudian....

"Yah yahhh pak edi jangan ditutup dong gerbang nya kita cuma telat 5 meni doang" Rengek sherina ke pak edi

"Maaf, peraturan tetap peraturan"

"Yah, Yah pakkk kok gini sih??"

"Salah sendiri kenapa bisa telat" Pandangan sherina pun beralih ke cowok di sebelahnya

"Ini semua karena lo! Gue jadi telat masuk... Aduhhhh gimana nih?"

"Santai aja kali, palingan cuma dihukum"

"Enak banget lo Bilang.. Ni ya! Seumur hidup gue, gue gak pernah dihukum, jangan kan dihukum terlambat aja gak pernah"

"Yaudah sih, Mendingan kita ke halaman belakang, pasti anak anak yang telat lagi di kumpulin di sana deh"

"Apa kata elo dah, gue bisa pasrah aja"

Muka sherina yang terlihat pasrah akan diberi hukuman apa sama pak moer terlihat menggemaskan di mata cowok ini..
Jarang melihat muka sherina segemes ini:)
.
.
.
.
.
.
.

  Pemandangan yang tak indah ini mulai memenuhi iris mata sherina Sebenarnya sherina bukan tipe siswa yang sering melanggar aturan
Tak seperti cowok yang disebelahnya ini, melanggar aturan adalah kebiasaan nya setiap pagi (Melanggar aturan kebiasaan? Yakali:V)

"Eh sher, lo gak mau kena hukum kan?" tanya nya

"Ya nggak lah!!"

"Gue tau cara nya" Sambil menjukkan senyum bengisnya

"seriusan lo? Gimana caranya??"

"Ghimhana Khalau Khita Nghendap Nghendap Uhntuk nghelewhatin Phak Mhoer" bisik Cowok tersebut di telinga Sherina

"What?!! Kalau ketahuan gimana? Entar tambah banyak dong hukuman gue???"

"Ah elah! Ribet lo! Udah gue kasih solusi juga! Lo tenang aja biar gue yang jalan didepan dan lo dibelakang!!"

"Yaudah sih sana lo deluan"

Sherina pun mendorong Cowok tersebut agar dia menjalankan misi nya...
Mengendap-Endap melewati pak moer dan berharap supaya tidak ketahuan..
Baru selangkah dua langkah...

"Bagas Alvianto!!!??
Sherina Alfathunnisa!!!??
Kalian mau mencoba kabur dari hukuman saya?!!! Cepat ke sini!!"

"Mati gue!" Ucap Bagas karena ketahuan oleh pak moer

"tuhkan gara gara lo! Gue jadi apessss banget hari ini!! Lo tau gak? Seandainya gu-"

"Sstt!! Lo ngomel gak menyelesaikan masalah!"

Bagas langsung menggandeng tangan sherina tanpa peduli apa reaksi sherina....
Dan, ternyata yang terlambat hanya mereka berdua
Keadaan tersebut semakin membuat bagas puas! Itu berarti hanya dia dan sherina kan yang dihukum(?)....

"Bagas! Sherina! Kalian ini, kenapa bisa terlambat?"

"Ini semua gara gara dia noh pak, saya gak mau naik motor dia ehh dia nya maksa, trus nyalain motor nya lelet banget makanya saya jadi telat"

"Sudah sudah! Saya tidak ingin menerima alasan apapun! Sekarang Cepat kalian ke lapangan dan lari
"Saya berjanji tidak akan telat lagi" ucapkan itu 50 kali!!!"

"Apa?! Saya dihukum sama cewe rese gini pak??"

"Kamu mau berlari atau saya tambah hukuman kamu? Menjadi 60 putaran?!!!!" bentak pak moer ke bagas

"Iya pakkk!!!!"

Mereka pun menjalankan hukuman pak moer dengan pasrah, tapi setidaknya ada yang mengambil keuntungan dari kejadian itu....

"Saya berjanji tidak akan telat lagi,Hfft Hfft
Saya berjanji tidak akan telat lagi.. Hadeh, Hadeh
Saya ber-" Kalimat itu diucapkan terus menerus oleh sherina yang semakin lama semakin ngos ngosan

"Mau ini?" Kata Fadel sambil menyodorkan mineral ke sherina, tanpa sherina sadari fadel sedari tadi mengikuti nya dari belakang, dan tentunya bagas sudah melihat semua nya..

"Ha-Ha- Makasih ya" Grek grek grek
Mineral itu pun segera sherina ambil dan sherina reguk
Terasa Sempurna melewati kerongkongan nya..

"Itu si fadel ngapain sih? Sok sokan mau ngasih minuman ke sherina?! Alah pasti cuma pencitraan doang" Gumam bagas dan masih melanjutkan hukuman nya..

"Saya Berjanji tidak akan telat lagi. Saya berjanji tidak akan telat lagi. Saya berjanji tidak akan telat lagi." tangan bagas pun menghapus keringat yang dari tadi sudah mengucur melewati Jidat nya

"Bagas!!!!!" teriak Hani menghampiri Bagas

"Mau apa lo?!"

"Gue cuma mau ngasih mmineral buat lo, Nih"

"Ohhh thanks yah han.. Yaudah gue mau lanjut lari ya"

"Iya gas... Semangat ya"..
              *******

"Fuihhh Seger!!! Thanks ya del lo penyelamat gue dahhh.."

"Halahh.. Iya Sher, Gue kasian ngeliat cewe secantik lo kehausan" goda fadel

"Apaan sih del"            ••••••••••

*BERSAMBUNG*
SORI YA GUYS
PENDEK BANGET YA? SABAR BARU PART KE 1:V
Gimana nih??

SHERINA-BAGAS(?)
SHERINA-FADEL(?)

Love is Self [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang