Part 14

46 7 2
                                    

Mengapa aku harus jatuh lebih dalam lagi? Sedangkan kau tak bisa untuk menemaniku hingga ke dasar palung Lautan hati?

Ohayoo gaess!!:)
L.I.S updatee yakk❤

*****

Jam masih menunjukkan pukul 5 pagi. Mengapa aku bangun terlalu pagi hari ini? Itu karena pacarku, Bagas.
Entah kenapa dia selalu menelfonku setiap jam 5 pagi dan selalu berkata yang tidak jelas.
Itu membuatku BT.

"Kenapa nelfon??" ucapku sedikit malas karena pagi masih diselimuti embun dingin.

"Loh, kamu masih ngantuk ya? Ganggu ya?"

"Nggak cowok ku. Kenapa pagi pagi gini nelfon?"

"Hfft! Yaudah matiin aja gih telfon nya. Ternyata kamu emang gak inget-_"

"Duh, kenapa nih? Kamu ngambek cowok?"

"Ga, ywdh aku matiin telfon nya"

Selebihnya hanya terdengar bunyi Tutt.. Tutt.. Tutt..

Itu sih cowok ku kenapa yak? Ada salah apa aku sama dia?

Aku sudah memasuki gerbang sekolah dan seperti biasanya banyak murid yang lalu lalang karena sudah mau masuk.

"Ini yah helm nya. Trimakasih ayahh Sherin masuk dulu yaa" ucapku sambil berpamitan dengan ayah

"Iya. Belajar bagus bagus. Jangan sibuk pacaran mulu ya"

Deg! Ayah tau darimana soal itu?

"Hmm. Yayaya"

Aku pun menyusuri lorong menuju ke kelas 10.A. Aku melihat dia. Cowok yang akhir akhir ini membuat hidup ku lebih berwarna. Aku mendekatinya, inginku sih menyapa nya. Tapi entah mengapa dia sepertinya tahu, dan aneh nya dia menjauh dariku.

Sumpah. Aku merasa tak pernah berbuat kesalahan apapun ke dia.
Cowok ku, diam mu membuat aku tersiksa.

Persetan dengan kecuekan nya aku berbalik arah. Melihat punggung cowok ku itu sudah menghilang di koridor kelas yang memisahkan kelas ku dengan kelas nya.

Sahabat ku, Diah. Langsung menghampiri ku yang sudah duduk di bangku dan memasang wajah murung karena Bagas yang tadi menghindar dariku.

"Eh Sher, lo napa dah? Dari tadi bengong aja. Ada masalah sama Bagas?"

"Iya nih Yah. Padahal nih ya, gue gak tau salah gue apa. Eh tadi dia nyuekin gue. Sebel banget"

"Lah gimana ceritanya?"

"Gini, tadi jam 5 pagi kan dia nelfon gue. Iya udah biasa sih emang setiap pagi dia nelfon gue."

"Terus?"

"Lah sabar napa??.
Terus dia langsung bilang gini. Hfft ternyata kamu emang gak inget. Udah matiin aja telfon nya. Gitu" gerutuku sambil memasang muka BT.

"Gak inget? Tar dulu. Lo jadian sama dia tanggal berapa?"

"Lapan"

"Dan sekarang tanggal berapa?"

"Lapan?"

"Jadi?"

"Ya apa?"

"Ini mensive kalian ke 1 bulan Sherina !! Pantas aja Bagas ngambek"

"Ah iya. Gue lupa."

Cowokku maaf, aku lupa. Aku janji! Akan memasang pengingat di setiap tanggal delapan:)

****

Ohayoo! Singkat? Bodo Amat:v
Dududu Vote and coment gak akan membuat kalian sesak nafas atau bau mulut😏

Love is Self [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang