Selamat malam, Pujaan.
Hari ini cukup melelahkan, bukan? Tapi aku bahagia. Sangat. Bagaimana denganmu?
Terima kasih untuk hari yang menyenangkan ini. Terima kasih untuk tawamu yang meriahkan hari.
Gerimis tak menghalangi perjalanan kita. Syukurlah, hujan tak turun dengan derasnya. Aku lega, semesta seakan mendukung langkah kita siang tadi.
Bersenandung dalam rintik hujan di tengah teriknya matahari siang tadi, menentramkan hatiku. Bagaimana denganmu?
Selamat malam, Pujaan.
Tubuhku terlalu lelah untuk bercerita lebih lama lagi. Mari kita bertemu dalam mimpi.
Tunggu aku, Pujaan. Aku segera terlelap menyusulmu.
Rabu, 31 Mei 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Untuk Pujaan
Non-FictionKutuliskan rangkaian kata sebagai pengingat atas apa yang pernah ada, yang nyata terjadi, yang menjadi angan, yang kuharap kelak menjadi bukti bahwa cintaku bukan bualan belaka. Kutuliskan kisah yang mungkin kamu atau pun aku kelak tak ingat. Kutuli...