Cakra dan Senja

1

Namanya Cakra... pria pujaanku yang buat aku gelepar2 tak berdaya... AKU MENYUKAINYA

Dia berbeda dari kembarannya..

Yup.Yup... Yup... dia memiliki kembaran. Dan tak butuh waktu lama untukku membedakan mereka. Awan dan Cakra...

Terlahir dari keluarga kaya raya. Tak seperti kakaknya Awan yang lahir beberapa menit lebih cepat darinya, Cakra seorang pria yang hobi membaca dan suka bermain gadget.

"Cakra,,,gue suka sama lo" ujar Gadis mungil berambut ikal bawah yang halus sembari memberikan sekotak cokelat.

Dengan khas yang cool, dan juga tatapannya yang sengit dan tak biasa memandang Senja, Cakra menggerakkan ujung jarinya mengusir gadis itu, yang kini sedang tersenyum se ria mungkin, menampakkan deretan gigi nya.

"Gue sukanya udah dari dulu, cuma elo yang ada di hati gue" ucap Senja dengan berani.

"Taro di situ aja cokelatnya" ujar Cakra yang hanya menatap gadgetnya dan sibuk bermain game online.

"Dimakan ya.. Cakra sayang" ujar Senja masih tersenyum lebar, meletakkan cokelat dan hendak berbalik.

"Ehh... nama lo siapa?" Tanya Cakra yang masih tetap tak menatap Senja.

"Mungkin lo lupa karena keasyikan main gadget, ini yang ke 256 x lo tanya, tapi gpp... nama gue Senja.. Senja Violetta Ruby"

"..."

"Calon istri masa depan lo" ucap Senja. Diikuti tawa sinis dari Cakra yang tetap tidak memalingkan pandangannya.

"Cabe" ujar Cakra menunjuk gigi Senja

"..."

OHHH MY GOD!

Senja langsung berlari ke arah kamar mandi, dan benar saja, Senja kecolongan! Gadis itu menunduk menahan malu dan kemudian tertawa lepas.

Bagaimana dia tahu ada cabe di gigi gue, dari tadi bukannya dia asyik main game?

Iihhhh...

Mut..mut banget sih???

Pengen gue emut tuh bibir sexynya... hmmm gurrriiihhhh...

Husshhh... lu kata dia soto ayam? Gurih!

Senja sibuk dengan pikirannya sendiri, kemudian senyam senyum di kaca sambil memutar-mutar badannya.

Les sore sebentar lagi usai. Senja, gadis yang ditakdirkan dengan paras cantik juga kulit yang putih mulus, tetapi tidak terlalu tinggi, membuatnya dibenci oleh beberapa gadis yang menyebut diri mereka genk the beauty.

Hidup SMU normal juga terjadi pada putri orang terkaya yang menyimpan identitasnya.

Dan ini adalah hidup pilihan Senja...

Mencari pilihan hati yang murni mencintainya dengan tulus, tanpa melihat embel2 latar belakang keluarga Senja yang menurutnya adalah malapetaka untuknya.

Setelah berkaca ria, Senja memutuskan untuk keluar dari kamar mandi.

Tapi sebuah kejutan menantinya...

BYYUUUURRR...

Siraman air dingin membuat Senja berhenti dan menganga.

"Rasaaain! Ini akibatnya, kalau lo deketin pangeran kembar" ujar seorang gadis berparas cantik, dengan potongan seragam seksi.

"Pangeran kembar." Tanya Senja sinis.

"Diem lo!"

PLAAAKKK