Cakra dan Senja

15👠

Jatuh cinta itu tidaklah mudah.. Siapa bilang jatuh cinta itu sederhana...

Apalagi ketika orang yang kita cintai berlaku tak adil atau bahkan berbuat dosa sekalipun.  Kita justru begitu sulit membencinya.

Sayangnya aku pun begitu...  Aku tetap mencintai ayah,  walau ia memaksaku,  dan bahkan berbuat banyak dosa... Sayangnya semua demiku...

😇😇😢

"udah denger gosip?"

"ya oloh BecAaa..  Ini masih jam sembilan pagi.. Yang lu omongin gosip????"

"si dokter ganteng kena sanksi lagi.. Tau gak sekarang gara2 apa?"

Deg
Deg
Deg

"apa?"tanya Senja dengan wajah pucat.

"kumpul kebo.. Katanya dia tinggal seatap sama pacarnya"

Kami gak pacaran,  dan hanya sekali ngelakuinnya.  Banyakan begaduh juga

"Senja?"Beca mencoba menyadarkan Senja dari lamunannya

"jadi dia dimana sekarang? "

"ruang sidang tuh..kayaknya kali ini kalau beneran beritanya kebukti bener...  Tamat deh karier si dokter Cakra"

"..."

Senja berlari ke arah ruangan,  melihat Oca dan beberapa teman Cakra yang berdiri menatap punggung pria itu yang masuk ke dalam ruangan.

"Oca!!" teriak Senja memanggil wanita cantik itu.

"..."

"tolong bantuin Cakra.  Jelaskan ke anggota dewan rumah sakit kalau itu cuma isu"

"sorry,,, gue gak mau nyari masalah"

"tapi lo dekat ama Cakra kan?  Kasihan dia"

"ya biasa aja kali.  Dia gak perlu takut kalau dia gak salah"

Masalahnya gue tahu kalau itu berita bener...  lagi pula Seandainya itu hanya isu,  ayah bakalan ngelakuin apa pun juga buat ngusik Cakra supaya gue kembali.

"tapi lo bisa bersaksi di dalam sana kan Ca? Yah dia emang gak bersalah dan itu cuma isu. Setidaknya dia gak perlu ngelewatin hal buruk di dalam sana"

"perlu gue ulangin? Gue gak mau nyari masalah.  Biarin aja dia urus masalah dia sendiri"

"setidaknya lo bisa nemenin dia di dalam sana. Lagi pula lo juga bisa jadi saksi kalau apa yg dituduhkan itu gak benar.  Lo udah pernah ke rumah dia kan?"

"serah...  Gue rasa lo cukup ngerti..  Dan cukup pinter. Tapi sorry gue gak mau ikutan main lumpur"

"..."

Dia sendirian dan aku gak bisa bantu apa pun!!!

Pleaseeeee

Ya ampun yah.. Apa harus sejauh ini?

Senja memasuki ruangan tanpa mengetuk,  melihat Cakra duduk di hadapan dewan rumah sakit

Bukan seperti ini caranya ayah...

Aku ingin marah dan membencimu.  Tapi aku tidak bisa...  Apa haru sejauh ini yah??

Pria itu berdiri tertegun menatap Senja.

Sedangkan para dewan sibuk berbisik  sambil bertukar pandang kemudiab mengetik sesuatu di ponsel mereka.

"sidang kita tunda" ujar seorang pria tua yang merupakan ketua para dewan.

Sedangkan Cakra menarik tangan Senja keluar dari ruangan.

"kamu ngapain masuk ke dalam?"

"aku... Aku mau jelasin semuanya ke mereka"