11

2K 158 5
                                    

"halo" ucap Senja yang masih mengunyah sarapannya. 

Celana serta baju yang kebesaran membuat Jingga semakin terlihat kecil dan mungil.

"maaf..iya aku nginap di rumah teman sayang.. Jangan marah ya"

"..."

"jangan cemburu dong,  kamu tetap yg pertama di hati aku" ujar Senja tertawa cekikikan.

Lirikan Cakra semakin membuat Senja sibuk dengan teleponnya.

Panggilan Jingga berakhir. Dan kini Cakra menatap gadisnya dengan pandangan sinis.

"siapa? "

"gak perlu tahu"

"..."

Aku tak akan memudahkan jalanmu untuk mendapatkanku Cakra..
Jangan harap!

###

"kak Ari? " Senja terkesiap kala mendapati Ari sedang menunggunya di luar ruangan administrasi

"udah selesai kerja? "

"bentar lagi kak.  Ada apa? "

"pulang bareng yuk,sekalian  dinner"

"Senja akan pulang dengan saya" ujar Cakra dari belakang.

"busett.. Gue kirain tuyul" ujar Senja kaget.

"kamu bilang apa?"ucapan Cakra terdengar mengancam.

"gak ada"

"ke ruangan saya sekarang"

"kalau gitu aku balik duluan aja ya Nja.  Rencana mau mampir ke tempat ayah kamu,  mau nitip pesan? "

Sebelum gadis itu sempat menjawab Cakra sudah menarik tangannya menjauhi Ari.

Cakra membawa Senja ke ruangannya.

"apaan sih?!  Main tarik2 aja! "

"kamu itu udah jadi milik aku Senja"

"tidur sekali sama kamu gak jadiin aku milik kamu Cakra"

Ups...
Mati
Mampus
Dasar Senja sedeng!!!

Itu kalimat mau ngajak tidur lagi atau apa??

Duh salah alamat nih.

Duh!!!

"jadi harus berkali2??hmmm baiklah"

"bukaaannn.. Bukan itu maksud aku..  Hmmmm..  Maksud aku hmmm"

"...."

"sekali itu belum cukup dijadikan jaminan bahwa aku milik kamu"

"jadi memang harus berkali2"

Duh!!!

Oon lu Nja!!!  Dasar oon!!

"maksud aku bukan itu!!! Issshhh kamunya lemot!  Ngapain tadi nyuruh aku kemari? "

"..." Cakra terkekeh pelan.

"mau ngajak pulang bareng,  mumpung hari ini lagi gak sibuk"

Sampai kapan kamu mau nyembunyiin kalau kamu lagi dapet hukuman.  Untuk hal yag gak kamu perbuat hanya karena pihak pasien diem dan gak ngadu ke wartawan.

Cakra...  Cakra..

"males!" ujar Senja mendengus.

"itu bukan pilihan Senja sayang,  itu keharusan,  dan aku gak perlu jawaban kamu"

"..."

"ada apa dengan wajah super jelek itu huh? "

"pengen kentut!!! "

Cakra dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang