9

1.8K 166 3
                                    

"ya oloh..  Nja..lo kenapa?" Jingga memeluk Sahabatnya yang sedang terduduk di lantai.

"Ngga..  Dia ngelakuin nya sama perempuan lain" isak Senja..

"dasar Laki2 hidung belang!!!  Udah sabar...  Mana orangnya biar gue botakin!! "

"sekalian patahin idungnya aja!"

"sabar ya sayang"

Malam itu Senja hancur..  Tapi hancurnya hatinya tetap tidak bisa menghancurkan cinta yang sudah ia pelihara...

Cinta tak pernah memaafkan

Karena ia punya kadar toleransi yang tak berbatas...

Cinta itu racun..  Seperti semacam ganja..

Kita akan menderita jika meninggalkannya,  walau begitu cinta masih dapat kembali.

Ya..  Itu namanya cinta

###

"Senja!! Woii!  Lo bersihin ruangan VIP cepat! "

"bukannya mbak yang disuruh tadi ya"

"nurut aja knapa?!  Disini itu berlaku sistem senioritas.  Jadi buat pekerja paruh waktu kayak lo gak berhak membantah!! "

Dasar kurcaCi gk tau diri.  Ketebelan make up.  Cewek sinting,  lu aja blm tau gue siapa..  Gue tebas itu lidah baru tau rasa. Nyahok lu!!

"iya mbak" walau dia sibuk ngedumel dalam hati Senja tetap melakukan apa yang diperintahkan oleh karyawan lama tersebut.

Gadis itu melihat sekilas Jingga yang sedang disiram oleh seorang wanita.  Dan kemudian menjambak rambutnya.

Tanpa berpikir Senja berlari dan mencoba membantu sahabatnya itu.

Pertarungan selesai di larai oleh seseorang yang Senja tak kenal.

"kalau gak tau berantem kenapa ikut nolongin gue?  Lo jadi kena jambak juga kan? "

"lo sahabat gue.  Gimana bisa gue tega biarin lo dijambak orang"

"gak usah urusin urusan gue.  Urusin aja dulu masalah lo.  Gue baik2 aja kok"

"Jingga... Kira2 apa gue bisa ngelupain dia? "

"enggak... "

"..."

"heh? " Senja menatap Jingga takjub dengan jawabannya.

"karena itu cinta..  Tapi coba saja.  Tak apa2... Kita akan lihat hasilnya"

"kok gue jadi gila gini ya? "

"gak apa2... Jadi gila itu gak dosa sayang...  Jadi menggilalah selagi kamu bisa... "

"..."kedua gadis itu terdiam dan sedang duduk meratapi nasib mereka berdua.

Sahabatku yang terbaik... Maafkan aku yang belum bisa berbuat apa2.. Aku masih terlalu takut

###

"ngapain lo kesini?" Cakra menatap gadis yang ada di depannya dengan rambut acak2an dan seragam pelayannya.

"gue cuma mau ngasih tahu sesuatu ke lo"

"..."

"hari ini gue putuskan kalau perasaan gue ke lo udah berakhir"

"terimah kasih Cakra" Senja mengecup pipi Cakra. Kemudian menendang tulang kering pria itu.

"aaawwww.. Cewek eda! "

"..."

Gadis itu pergi tanpa menunggu jawaban dari Cakra.  Pria itu menatap punggung Senja yang menjauh.

Cakra dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang